NINIK ROISATUN �ANA, 100730392 (2013) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PUSKESMAS SIDOTOPO WETAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-niananinik-26241-2.abstr-.pdf Download (63kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (847kB) | Request a copy

Abstract

Keputusan Menteri Kesehatan RI no 450/Menkes/SK/IV/2004 disebutkan bahwa ASI adalah makanan terbaik bagi bayi karena mengandung zat gizi paling sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Ditetapkan bahwa pemberian ASI secara eksklusif sejak bayi lahir sampai dengan bayi berusia 6 (enam) bulan dan dianjurkan sampai anak berusia 2 (dua) tahun dengan memberikan makanan tambahan yang sesuai. Dampak dari rendahnya pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan dapat memperberat penyakit-penyakit seperti ISPA (infeksi saluran pernafasan akut) dan diare. Rendahnya prevalensi dan singkatnya masa penyusuan akan meningkatkan risiko angka kesakitan dan kematian pada bayi di negara-negara berkembang, terutama ISPA dan diare. Penelitian ini bertujuan mempelajari faktor yang berhubungan dengan pola pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sidotopo Wetan Kota Surabaya Propinsi Jawa Timur. Respondennya adalah ibu yang memiliki balita berusia 6-24 bulan, yang dipilih secara acak. Hasil penelitian dari 40 responden ternyata hanya 35% responden yang memberikan ASI eksklusif dimana mayoritas (90%) pekerjaan responden adalah tidak bekerja (ibu RT biasa). Tidak ada jaminan bahwa ibu yang tidak bekerja akan memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Dengan menggunakan analisa Chi Square disimpulkan bahwa variabel yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif adalah pendidikan responden, pendidikan suami, pendapatan rata-rata rumah tangga per bulan, adanya dukungan keluarga, adanya keluarga yang tidak mendukung, kebiasaan masyarakat terkait MP ASI dibawah 6 bulan, persalinan ditolong nakes, konseling tentang ASI eksklusif dengan nakes dan pengetahuan responden tentang ASI eksklusif.

Actions (login required)

View Item