STUDI PENGETAHUAN DAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH PADA PENDERITA TB PARU YANG TELAH SEMBUH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMBELANG KABUPATEN JOMBANG

IKA MAULUD, 100830244 (2011) STUDI PENGETAHUAN DAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH PADA PENDERITA TB PARU YANG TELAH SEMBUH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMBELANG KABUPATEN JOMBANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-mauludika-17280-fkm255--k.pdf

Download (515kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-mauludika-14441-fkm255--e.pdf
Restricted to Registered users only until 2019.

Download (872kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tuberkulosis paru (TB Paru) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya (Depkes RI, 2008). Berdasarkan data Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang tahun 2009, diketahui kasus TB ditemukan sebanyak 203 kasus, teridentifikasi BTA (+) sebanyak 50 kasus yang terdiri dari 48 kasus TB Paru dan 2 kasus TB Ekstra Paru. Dari 48 kasus TB paru yang teridentifikasi BTA (+) dinyatakan 46 penderita telah sembuh, 1 penderita masih berobat dan 1 penderita meninggal. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan pengetahuan dan lingkungan fisik rumah pada penderita TB Paru yang telah sembuh di wilayah kerja Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2010. Sampel penelitian adalah penderita TB Paru yang telah sembuh di wilayah kerja Puskesmas Tembelang tahun 2009 dengan teknik total populasi yaitu sebesar 46 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 65,2% penderita TB Paru yang telah sembuh memiliki pengetahuan yang rendah tentang penyakit TB Paru menurut indikator tahu (know) dan memahami (comprehension). Sedangkan lingkungan fisik rumah penderita TB Paru yang telah sembuh di wilayah kerja Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang sebagian besar yaitu 73,9% tidak memenuhi syarat dari indikator kelembaban 54,3% tidak memenuhi syarat meskipun 100% ventilasi, 76,1% pencahayaan, 67,4% suhu rumah, dan 100% kepadatan penghuni telah memenuhi syarat menurut Kepmenkes RI Nomor : 829/Menkes/SK/VII/1999. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penderita TB Paru yang telah sembuh di wilayah kerja Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang memiliki pengetahuan yang rendah dan lingkungan fisik rumah yang tidak memenuhi syarat menurut Kepmenkes RI Nomor : 829/Menkes/SK/VII/1999 yaitu kelembaban 40-70%, ventilasi 10% dari luas lantai, pencahayaan 60-120 lux, suhu 18-30 oC, dan kepadatan 2 orang per 8 m2 kecuali di bawah umum 5 tahun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 255/10 Mau s
Uncontrolled Keywords: knowledge, environmental of house physical, TB Paru patient which have recovered
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA771-771.7 Rural health and hygiene. Rural health services
R Medicine > RC Internal medicine > RC306-320.5 Tuberculosis
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Lingkungan
Creators:
CreatorsNIM
IKA MAULUD, 100830244UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRetno Adriyani, S.T., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dhani Karolyn Putri
Date Deposited: 29 Mar 2011 12:00
Last Modified: 11 Jun 2017 15:40
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22481
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item