LANGGENG WAHYUDI, 040510634 (2009) ANALISIS MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER MELALUI SALURAN SUKU BUNGA DI INDONESIA (PERIODE 2000 2007). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
90. Abstrak 84-0- Wah p.pdf Download (301kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-wahyudilan-10298-c8409.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui saluran suku bunga dimulai dari perubahan suku bunga jangka pendek yang akan ditransmisikan terhadap suku bunga jangka menengah dan jangka panjang melalui mekanisme keseimbangan dari sisi permintaan dan penawaran di pasar keuangan.Perubahan suku bunga nominal jangka pendek yang ditetapkan oleh bank sentral akan berdampak terhadap perubahan suku bunga riil jangka pendek dan panjang yang diakibatkan oleh adanya kekakuan harga. Hal ini menunjukkan bahwa, dengan adanya kekakuan harga, kebijakan moneter yang ekspansif akan menurunkan suku bunga riil jangka pendek yang selanjutnya menyebabkan penurunan suku bunga riil jangka panjang. Sehingga pada akhirnya akan berdampak terhadap sektor keuangan, sektor riil, dan inflasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui saluran suku bunga di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan menganalisis bagaimana suku bunga PUAB berdampak terhadap komponen cost of capital (biaya modal) yaitu suku bunga kredit investasi dan investasi (model 1 [satu]) serta bagaimana suku bunga PUAB berdampak terhadap komponen substitution/income effect (efek substitusi/pendapatan) yaitu suku bunga deposito 3 bulan dan konsumsi (model 2 [dua]). Hubungan antara suku bunga jangka pendek dan variabel sektor riil akan diinvestigasi dengan menggunakan uji kausalitas Granger dan analisis VECM (Vector Error Correction Model). Penelitian ini menggunakan data kuartalan dengan periode 2000-2007. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain (1) suku bunga PUAB, (2) suku bunga kredit investasi, (3) investasi, (4) suku bunga deposito 3 bulan, dan (5) konsumsi. Berdasarkan hasil analisis impulse response menunjukkan bahwa pada model 1 (satu), shock suku bunga PUAB direspon cepat dan positif suku bunga kredit investasi dan direspon negatif permanen investasi. Pada model 2 (dua), shock suku bunga PUAB direspon positif permanen suku bunga deposito 3 bulan dan direspon negatif konsumsi. Sedangkan hasil analisis variance decomposition menunjukkan bahwa pada model 1 (satu), suku bunga PUAB paling berkontribusi terhadap suku bunga kredit investasi; suku bunga kredit investasi paling berkontribusi terhadap investasi. Pada model 2 (dua), suku bunga PUAB paling berkontribusi terhadap suku bunga deposito 3 bulan dan paling berkontribusi terhadap konsumsi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 C 84 / 09 Wah a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kebijakan moneter, suku bunga, uji kausalitas granger dan VECM, impulse respon, variance decomposition | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking > HG1621-1638 Interest rates. Interest tables H Social Sciences > HG Finance > HG3810-4000 Foreign exchange. International finance. International monetary system |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 12 Oct 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 23 Sep 2016 04:03 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/2274 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |