RONALD TOBER SIJABAT, 040510500 (2009) MEKANISME TRANSMISI SHOCK NILAI TUKAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI TIGA NEGARA ASEAN (INDONESIA, SINGAPURA, THAILAND) Periode 2000.01 2007.04. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-sijabatron-10659-abstract-m.pdf Download (685kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-sijabatron-10301-c8109.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dari hasil uji Kausalitas Granger di Indonesia dan Singapura menunjukan bahwa mekanisme transmisi nilai tukar terhadap pertumbuhan ekonomi yang paling sesuai adalah melaui pasar uang (M1). Ini berarti pertumbuhan ekonomi tidak hanya dipengaruhi oleh investasi dan perdagangan internasional tetapi juga melalui fenomena moneter. Sedangkan di Thailand, Mekanisme transmisi nilai tukar terhadap pertumbuhan ekonomi yang paling sesuai adalah melalui perdagangan internasional (TB). 2. Hasil impulse response dari hasil estimasi VAR di Indonesia menunjukan bahwa dampak shock nilai tukar terbesar adalah terhadap M1, M1 direspon negatif permanen sejak kuartal ke-Ini berarti, pengaruh shock nilai tukar dalam jangka menengah yag disebabkan fenomena moneter terjadi sangat cepat. Sedangkan hasil impulse response dari hasil estimasi VAR di Singapura dan Thailand menunjukan bahwa dampak shock nilai tukar terbesar adalah terhadap PFI. PFI direspon positif permanen sejak kuartal ke-2. Ini berarti pengaruh shock nilai tukar dalam jangka pendek (capital flow) terjadi sangat cepat. 3. Variance Decomposition dari hasil estimasi VAR di Indonesia menunjukan bahwa shock nilai tukar memiliki konstribusi paling besar terhadap jumlah uang beredar (M1). Di Singapura dan Thailand shock nilai tukar memiliki konstribusi paling besar terhadap invesatasi portofolio

Actions (login required)

View Item