ARSYDA NOOR LAKSMI, 100710211 (2011) PERILAKU MEROKOK DAN KESEGARAN JASMANI ( VO2 MAX) PADA ATLET SEPAKBOLA U-21 KABUPATEN SIDOARJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-laksmiarsy-20341-fkm681-k.pdf Download (266kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-laksmiarsy-17064-fkm681-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan konsumsi rokok terbanyak keempat di dunia. Perilaku merokok dapat mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani seseorang. Aktivitas atlet sepakbola termasuk dalam kategori sangat berat sehingga memerlukan tingkat kesegaran jasmani yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku merokok dan tingkat kesegaran jasmani (VO2 max) pada atlet sepakbola U-21 Kabupaten Sidoarjo. Penelitian bersifat deskriptif dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian adalah total populasi yaitu seluruh atlet sepakbola U-21 Kabupaten Sidoarjo. Wawancara mengunakan instrumen kuisioner dilakukan pada sampel sebanyak 28 atlet. Variabel yang diteliti adalah tipe perokok, latihan fisik, jumlah rokok yang dikonsumsi, lama waktu merokok, jenis rokok yang dikonsumsi, waktu istirahat, cara menghisap rokok dan tingkat kesegaran jasmani (VO2 max) atlet sepakbola sepakbola U-21 Kabupaten Sidoarjo. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 25% perokok aktif pada atlet sepakbola U-21 Kabupaten Sidoarjo. Mayoritas menkonsumsi rokok jenis filter, sebagian besar merupakan perokok ringan, sebagian besar responden menkonsumsi rokok selama satu tahun, dan sebagian besar responden menghisap asap rokok secara tidak dalam. Tingkat kesegaran jasmani yang terdapat pada atlet sepakbola U-21 Kabupaten Sidoarjo adalah pada tingkat sedang dan kurang. Kesimpulan yang dapat diambil adalah pada atlet sepakbola U-21 Kabupaten Sidoarjo yang memiliki tingkat kesegaran jasmani kurang,menkonsumsi rokok lebih banyak dan melakukan latihan fisik lebih sedikit daripada atlet yang mempunyai tingkat kesegaran jasmani sedang.

Actions (login required)

View Item