HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN KADAR HEMOGLOBIN (HB) DENGAN ENDURANCE ATLET BULUTANGKIS PUSLATCAB KOTA SURABAYA

RIZKA AGUSTININDA, 100710144 (2011) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN KADAR HEMOGLOBIN (HB) DENGAN ENDURANCE ATLET BULUTANGKIS PUSLATCAB KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-agustinind-20344-fkm671-k.pdf

Download (328kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-agustinind-17067-fkm671-h.pdf
Restricted to Registered users only

Download (897kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Endurance merupakan salah satu komponen kesegaran jasmani yang penting dalam cabang olahraga bulutangkis, terdiri dari muscular endurance (daya tahan otot) dan cardiorespiratory endurance (VO2max). Atlet bulutangkis dituntut untuk mengkontraksikan otot semaksimal mungkin secara eksplosif dan harus mempunyai daya tahan umum atau kemampuan aerobik yang tinggi. Kondisi tersebut dapat dicapai apabila didukung komposisi tubuh yang menguntungkan, latihan yang intensif dan teratur serta pemenuhan zat gizi yang cukup. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dan kadar hemoglobin (Hb) dengan endurance atlet bulutangkis di Pemusatan latihan cabang (Puslatcab) Pengurus kota Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Surabaya. Penelitian ini juga bertujuan untuk mempelajari tingkat konsumsi energi, protein, vitamin C dan zat besi (Fe) atlet, serta menganalisis hubungan antara kebiasaan latihan dan kebiasaan tidur dengan endurance atlet. Penelitian ini merupakan penelitian observasional-analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet di Puslatcab Surabaya. Sampel penelitian ini adalah atlet yang datang latihan ketika dilaksanakan pemeriksaan kadar Hb, sebanyak 20 responden. Uji analisis menggunakan pearson correlation. Pengumpulan data meliputi karakteristik atlet, pengukuran muscular endurance dengan bent-knee sit up test, VO2max dengan balke test, pengukuran IMT dengan membandingkan berat badan yang diukur dengan bathroom scale dan tinggi badan yang diukur dengan micro toise, dan pengukuran kadar Hb dilakukan dengan menggunakan metode cyanmethemoglobin. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara IMT atlet dengan skoring nilai endurance, namun ada hubungan antara IMT dengan muscular endurance. Ada hubungan antara kadar Hb atlet dengan endurance (p= 0,01 <α= 0,05). Tidak ada hubungan antara kebiasaan latihan dan kebiasaan tidur dengan endurance. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa endurance atlet bulutangkis di Puslatcab Surabaya tidak hanya dapat dipengaruhi oleh asupan zat gizi saja, tetapi juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain yang berhubungan dengan endurance.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 67 /11 Agu h
Uncontrolled Keywords: NUTRITION AND ATHLETICS
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
RIZKA AGUSTININDA, 100710144UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSri Sumarmi, S.KM., M. SiUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 20 Oct 2011 12:00
Last Modified: 21 Oct 2016 22:27
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22898
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item