RIZKA KARINA WAHYUDI, 100710180 (2011) PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL KOMERSIAL ANAK (ESKA) PEREMPUAN DI KOTA SURABAYA (Studi Kasus Pada Kelompok Dampingan Yayasan Hotline Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-wahyudiriz-20398-fkm741-k.pdf Download (265kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-wahyudiriz-17125-fkm741-p.pdf Restricted to Registered users only Download (682kB) | Request a copy

Abstract

Korban Eksploitasi Seksual Komersial Anak (ESKA) adalah anak yang digunakan untuk tujuan seksual dengan imbalan tunai atau dalam bentuk lain antara anak, pembeli jasa seks, perantara atau agen dan pihak lain yang memperoleh keuntungan dari perdagangan seksualitas anak tersebut. Sehingga mereka termasuk kelompok yang mempunyai resiko tinggi untuk mengalami Kehamilan yang Tidak Diinginkan (KTD), Infeksi Menular Seksual (IMS) maupun HIV dan AIDS. Korban ESKA tersebut perlu informasi yang benar mengenai kesehatan reproduksi agar mereka mengetahui dampak dari perilaku seksual mereka tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian dengan pendekatan kualitatif. Wawancara dilaksanakan pada 6 anak korban Eksploitasi Seksual Komersial Anak (ESKA) yang berusia 15-16 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan alat bantu pedoman wawancara. Data penelitian adalah usia, pendidikan, status tinggal, lama menjadi korban ESKA, karakteristik orang tua ESKA yang meliputi pendidikan dan pekerjaan, serta sikap, pengetahuan dan tindakan korban ESKA terhadap kesehatan reproduksi mereka. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan informan penelitian masih kurang. Seluruh informan penelitian mempunyai sikap yang positif terhadap upaya menjaga kesehatan reproduksi mereka. Tindakan informan penelitian terhadap upaya menjaga kesehatan reproduksi mereka masih kurang tepat termasuk tindakan mereka terhadap pencegahan KTD, IMS maupun HIV dan AIDS, sedangkan harapan informan penelitian terkait dengan kesehatan reproduksi mereka secara umum adalah sama yaitu berhenti ‘acara’ (hubungan seks dengan pembeli jasa mereka). Disimpulkan bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi (definisi dan cara menjaga) dan masalah KTD, IMS, maupun HIV dan AIDS (definisi, gejala, cara penularan, cara pencegahan, dan cara pengobatan) masih kurang, sikap yang positif, tindakan yang masih kurang tepat serta harapan informan penelitian yang baik dapat mempengaruhi perilaku kesehatan reproduksi korban Eksploitasi Seksual Komersial (ESKA).

Actions (login required)

View Item