FERI IRAWAN, 100610180 (2011) PENERAPAN RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN (5R) DI BAGIAN PRODUKSI DAN ADMINISTRASI PT. CALVARI ABADI UNIT PRECAST CONCRETE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-irawanferi-20401-fkm711-k.pdf Download (271kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-irawanferi-17128-fkm711-p.pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu konsep dalam budaya industri adalah 5R, konsep ini sederhana dan mudah dipahami serta merupakan langkah awal penyebarluasan budaya industri. Kegiatan 5R dapat dilihat sebagai kegiatan pertama untuk membiasakan diri bekerja dengan standart. Dengan menerapkan prinsip ” A Place For Everything In This Place”. Maka setiap anggota organisasi dibiarkan bekerja dalam lingkungan kerja dengan standart tempat yang jelas (Setiawan, 1995). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kebijakan pimpinan dalam penerapan program 5R, mempelajari partisipasi tenaga kerja terhadap pelaksanaan program penerapan 5R, dan menilai program 5R di bagian produksi dan administrasi PT. Calvary Abadi Unit Precast Concrete Mojokerto Jawa Timur. Penelitian ini bersifat deskriptif dan ditinjau dari waktu pelaksanaanya merupakan penelitian Cross Sectional. Obyek yang diteliti adalah kebijakan perusahaan tentang program penerapan 5R, tingkat partisipasi tenaga kerja terhadap penerapan 5R, dan penilaian program 5R. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2011 dengan metode wawancara, kuesioner, dan check list dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa belum ada kebijakan tentang penerapan 5R yang diatur dalam bentuk aturan tertulis, tapi ada budaya kerja. Partisipasi tenaga kerja terhadap penerapan 5R di bagian produksi tergolong baik yaitu dengan nilai sebesar 86,2% dan sebesar 84,61% untuk di bagian administrasi, Program 5R di bagian produksi didapati hasil baik dengan nilai 81, berdasarkan hasil penilaian 5R di bagian administrasi nilai untuk penerapan 5R dibagian administrasi adalah 88, yang berarti baik. Nilai ini membuktikan bahwa dibagian produksi dan di bagian administrasi sudah terlaksana dengan baik. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa belum ada aturan tetap tentang 5R. Partisipasi tenaga kerja terhadap penerapan 5R di bagian produksi tergolong baik yaitu dengan nilai sebesar 82,6% dan sebesar 84,61% untuk di bagian administrasi, Program 5R di bagian produksi didapati hasil baik dengan nilai 81, berdasarkan hasil penilaian 5R di bagian administrasi nilai untuk penerapan 5R dibagian administrasi adalah 88, yang berarti baik. Serta dapat disarankan hendaknya perlu dibuat aturan tetap atau standart tentang 5R, pada barang yang tidak diperlukan disimpan pada tepat penyimpanan barang, hendaknya ada jadwal kebersihan secara berkala dan ada lembar checklist, ada punishment untuk peraturan pakaian kerja dan ada rapat bersama tentang 5R, hendaknya system untuk mempertahankan ringkas, rapi dan resik dijalankan dan dilaporkan, mematuhi peraturan tentang merokok di area produksi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 71 /11 Ira p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | EMPLOYEE MOTIVATION | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5549-5549.5 Personnel management. Employment | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 21 Oct 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 14 Jun 2017 16:31 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22918 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |