HUBUNGAN HYGIENE IBU DAN BALITA SERTA SANITASI RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DISENTRI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGIL KABUPATEN PASURUAN

SARTIKA, 100710022 (2011) HUBUNGAN HYGIENE IBU DAN BALITA SERTA SANITASI RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DISENTRI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGIL KABUPATEN PASURUAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-sartika-20413-fkm851-k.pdf

Download (269kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-sartika-17140-fkm851-h.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pada kasus diare yang lebih spesifik seperti disentri, kejadiannya selama beberapa tahun terakhir mencapai 15% dari kejadian diare pada balita secara umum (Depkes, 2005). Di wilayah kerja Puskesmas Bangil diketahui bahwa kejadian disentri selalu menjadi 10 penyakit terbesar setiap bulannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara hygiene perorangan (ibu dan balita), dan sanitasi rumah terhadap kejadian disentri pada balita. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan metode kasus-kontrol. Subyek penelitian ini adalah 19 sampel kasus disentri balita yang pernah berobat ke Puskesmas Bangil pada bulan Januari-Maret 2011, dan 38 sampel kontrol yang merupakan tetangga dari kelompok kasus. Uji statistik yang digunakan adalah Chi square. Sebagian besar responden pada kelompok kasus adalah ibu rumah tangga (84,2%) berusia > 35 tahun (52,6%), dan berpendidikan tamat SMA/sederajat (36,8%)serta sebagian besar balita berusia 12-23 bulan berjenis kelamin perempuan (52,6%), dengan urutan kelahiran ke-3/lebih (63,2%) . Kelompok kontrol sebagian besar adalah ibu rumah tangga (76,3%)berusia 17-34 tahun (55,4%), dan berpendidikan tamat SMA/sederajat (60,5%) serta sebagian besar balita berusia 12-23 bulan berjenis kelamin perempuan (52,6%), dengan urutan kelahiran ke-2 (38,6%). Variabel Hygiene ibu, hygiene balita dan sanitasi rumah berhubungan terhadap kejadian disentri balita(p<0,005). Variabel pada hygiene ibu dan berhubungan terhadap kejadian disentri balita di wilayah kerja Puskesmas Bangil (p<0,005) adalah kebiasaan ibu cuci tangan sebelum menyuapi balita, serta kebiasaan ibu menutup makanan dirumah. Variabel yang tidak ada hubungan dengan kejadian disentri pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bangil (p>0,005) adalah kebiasaan ibu cuci tangan setelah BAB, kebiasaan mengolah air minum keluarga, serta kebiasaan ibu BAB di jamban. Variabel pada hygiene balita dan berhubungan terhadap kejadian disentri balita di wilayah kerja Puskesmas Bangil (p<0,005) adalah kebiasaan cuci tangan balita sebelum makan, kebiasaan cuci tangan balita setelah BAB, kebiasaan balita menghisap jari, kebersihan kuku balita, dan kebiasaan balita BAB di jamban. Variabel yang tidak ada hubungan adalah kebiasaan jajan balita dengan kejadian disentri pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bangil (p>0,005). Kesimpulan yang dapat ditarik adalah hygiene perorangan (ibu dan balita) secara umum dan sanitasi rumah berhubungan terhadap kejadian disentri balita. Disarankan agar ada upaya untuk mengubah hygiene baik ibu maupun balita agar lebih sehat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 85 /11 Sar h
Uncontrolled Keywords: SANITATION ; ASCARIASIS ; TRICURIASIS
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
SARTIKA, 100710022UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRetno Adriyani, S.T.,M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 24 Oct 2011 12:00
Last Modified: 27 Oct 2016 23:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22924
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item