MAULINA ROSIDA, 100830194 (2011) ANALISIS STAKEHOLDER TERHADAP PEMIKIRAN PENERAPAN METODE ACTIVE CASE FINDING BERBASIS MASYARAKAT (Sebagai Upaya Peningkatan Cakupan Penemuan Suspek TB Paru). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-rosidamaul-20455-fkm100-k.pdf Download (267kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-rosidamaul-17166-fkm100-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit Tuberculosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit TB Paru merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di Indonesia. Penemuan pasien TB Paru merupakan langkah pertama dalam kegiatan program penanggulangan penyakit Tuberculosis. Selama ini, penemuan pasien TB Paru dilaksanakan secara Passive Case Finding, namun kekurangan metode Passive Case Finding adalah pasien TB Paru yang tidak berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan tidak akan terjaring. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan analisis Stakeholder terhadap pemikiran penerapan metode Active Case Finding berbasis masyarakat. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan crosssectional. Penelitian dilakukan terhadap kepala Puskemas Wates, petugas P2TB Puskesmas Wates, dan Stakeholder. Penelitian dilakukan untuk mengetahui informasi mengenai pendapat Stakeholder, peranan Stakeholder, serta pendapat tentang keuntungan dan kerugian penerapan metode Active Case Finding berbasis masyarakat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan informasi bahwa sebagian besar Stakeholder mendukung terhadap pemikiran penerapan metode Active Case Finding berbasis masyarakat.

Actions (login required)

View Item