NOOR FA'ATI, 100911345 (2011) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP MENJAGA KEBERSIHAN MULUT DENGAN KONDISI KESEHATAN MULUT PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-faatinoor-20461-fkm921-k.pdf Download (300kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-faatinoor-17171-fkm921-h.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) | Request a copy |
Abstract
Gigi merupakan organ keras di dalam tubuh, yang mempunyai banyak fungsi salah satunya sebagai penghancur makanan. Makanan masuk dalam tubuh dalam bentuk subtansi. Bakteri rongga mulut seperti Streptococcus mutans akan memfermentasi subtansi tersebut dan menghasilkan asam sehingga menyebabkan pH turun hingga dibawah 5. Hal tersebut memacu demineralisasi enamel gigi. Demineralisasi adalah awal terjadinya karies. Karies gigi merupakan proses yang terjadi pada permukaan gigi di dalam rongga mulut selama periode waktu tertentu. Karies gigi disebabkan oleh beberapa faktor yaitu karbohidrat, permukaan gigi dan saliva, mikroorganisme, dan waktu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi karies gigi dan oral higiene pada mahasiswa FKG Unair Surabaya dan mengidentifikasi faktor risikonya. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Wawancara dilaksanakan pada 90 responden mahasiswa FKG Unair yang diambil secara strafifikasi random sampling. Wawancara dan pemeriksaan kebersihan mulut dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang variabel yang diteliti yaitu tingkat pengetahuan dan sikap menjaga kebersihan mulut dengan kondisi kesehatan mulut dengan melakukan pemeriksaan pada oral hygiene(OHI-S) dan kejadian karies gigi (DMF-T). Perilaku menjaga kebersihan mulut dengan kondisi kesehatan mulut kemudian dianalisis dengan Chi Square test dan dilanjut pada uji fisher exact test menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan DMF-T sebesar 0,048 <α = 0,05, dan nilai Prevalensi Risk (PR) sebesar 9,00. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan OHI-S sebesar 0,034 <α = 0,05 dan nilai Prevalensi Risk (PR) sebesar 9,33. Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan DMF-T sebesar 0,014 <α = 0,05, dan nilai Prevalensi Risk (PR) sebesar 17,00 dan terdapat hubungan antara sikap dengan OHI-S sebesar 0,008 <α = 0,05 dan nilai Prevalensi Risk (PR) sebesar 10,25. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah responden dengan tingkat pengetahuan dan sikap kurang dalam menjaga kebersihan mulut mempunyai risiko lebih tinggi untuk terjadinya karies gigi dan oral hygiene yang kurang baik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KJK FKM 92 /11 Faa h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | DENTAL CARIES | ||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 26 Oct 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 27 Oct 2016 23:56 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22933 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |