MUHAMMAD HUDANUL HAKIM, 100710077 (2011) HUBUNGAN PAPARAN GETARAN SELURUH TUBUH PADA TEMPAT DUDUK SOPIR DENGAN TINGKAT KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA SOPIR TRUK DI PT ALN SIDOARJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-hakimmuham-20485-fkm113-k.pdf Download (271kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-hakimmuham-17194-fkm113-h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Keluhan Nyeri Punggung Bawah (NPB) merupakan salah satu bentuk keluhan yang disebabkan oleh getaran seluruh tubuh, getaran ini berasal dari truk yang kemudian terpapar oleh sopir truk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adakah hubungan antara paparan getaran seluruh tubuh dengan tingkat keluhan nyeri punggung bawah pada sopir truk di PT ALN Sidoarjo. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan dengan menggunakan observasi, kuesioner dan pengukuran. Sampel penelitian adalah 20 sopir truk yang ditarik dari populasi dengan purposive sampling menggunakan kriteria inklusi. Variabel bebas penelitian ini adalah umur, masa kerja, jam kerja, olahraga, merokok, merk truk, tahun pembuatan truk dan besar getaran truk. Variabel terikat adalah NPB. Untuk mengetahui kuat hubungan antar variabel menggunakan koefisien kontingensi(C) dan korelasi rangking spearman(rs) Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur responden sebagian besar adalah 31-40 tahun (50%), masa kerja sebagian besar <10 tahun (75%), jam kerja semua responden > 8 jam (100%), sebagian besar memiliki kebiasaan olahraga (80%), sebagian besar memilki kebiasaan merokok(70%), merk truk sebagian besar menggunakan Nissan CKA 12 BTX (85%) dan sebagian besar truk dibuat pada tahun 1997-1998(45%). Untuk pengukuran getaran terendah 0,6 m/s2 dan terbesar 5,4 m/s2. Sedangkan keluhan NPB sebagian besar pada tingkat sedang(55%). Berdasarkan uji statistik adanya hubungan sedang antara tingkat keluhan NPB dengan getaran seluruh tubuh(rs=0,45) dan umur (C=0,363), antara getaran seluruh tubuh dengan merk truk (C=0,446), serta antara getaran seluruh tubuh berdasar ISO 2631 standar keselamatan dan kesehatan dengan NPB (C=0,271) Dapat disimpulkan bahwa sopir truk berisiko terkena NPB. Untuk itu perusahaan sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan awal dan berkala pada sopir truk, memperbaiki sistem perawatan mesin dan melakukan penyuluhan tentang kesehatan dan keselamatan kerja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 113 /11 Hak h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | BACKACHE | ||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T55-T55.3 Industrial safety. Industrial accident prevention | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 27 Oct 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 Oct 2016 20:32 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22947 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |