BERNADETTA INDAH MUSTIKAWATI, 100911402 (2011) ANALISIS POPULASI KUMAN PADA TANGAN PETUGAS KESEHATAN ICU DAN POPULASI KUMAN PASIEN ICU DI RUMAH SAKIT �X� SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-mustikawat-20512-fkm133-k.pdf Download (276kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-mustikawat-17212-fkm133-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Infeksi yang didapat di Rumah sakit di ICU RS “X” Surabaya ditandai dengan perubahan populasi kuman pada tahun 2009 dan 2010. Diduga salah satu penyebab adalah tangan petugas kesehatan sebagai sumber penularan yang dapat mempengaruhi perubahan populasi kuman pasien di ICU . Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa populasi tangan petugas kesehatan ICU dan populasi kuman pasien di ICU serta perubahan populasi kuman pada petugas kesehatan ICU saat datang,setelah kontak pasien dan 1 jam setelah cuci tangan Penelitian dilaksanakan 2 tahap dengan rancangan cross sectional dilanjutkan pre & post test study design menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel pada 18 tangan petugas kesehatan ICU saat datang, setelah kontak pasien dan 1 jam setelah cuci tangan dan spesimen pasien darah,urine,pus, sputum saat dirawat pada periode penelitian. Subjek diambil dari populasi dengan cara incidental sampling. Variabel bebas penelitian adalah populasi kuman pada tangan petugas kesehatan ICU. Variabel tergantung populasi kuman pasien ICU Distribusi populasi kuman pada tangan petugas kesehatan yaitu gram negatif 93,54% (n=29) gram positif 6,45% (n=2), distribusi populasi kuman pasien ICU gram negatif 78,26% (n=36) dan gram positif 21,73% (n=10). Hasil analisa program whonet populasi kuman tangan petugas pada saat datang ditemukan gram negatif 92% (n=12), gram positif 7% (n=1) dengan urutan spesies terbanyak spesies Acinetobacter sp, Klebsiella pneumonia ss pneumoniae, Pseudomonas sp, Enterobacter aerogenesa. Setelah kontak pasien, jenis kuman gram negatif 100% (n=17) dengan urutan spesies Enterobacter aerogenesa, Acinetobacter sp, Pseudomonas sp, Klebsiella pneoumoniae ss pneumonia. Satu jam setelah cuci tangan, jenis kuman gram negatif 90% (n=10) dan gram positif 9% (n=1) dengan urutan spesies Enterobacter aerogenesa, Pseudomanas sp, Klebsiella pneumonia, Acinetobacter dan Staphylococcus sp. Kesimpulan dari penelitian ini adalah distribusi populasi kuman pada tangan petugas kesehatan dan pasien ICU didominasi oleh gram negatif yang memiliki resistensi terhadap beberapa antibiotik. Ada perubahan populasi kuman pada tangan petugas saat datang, setelah kontak dan 1 jam setelah cuci tangan. Oleh sebab itu, disarankan cuci tangan dilakukan setiap akan kontak dan setelah kontak dengan pasien dan lingkungan sekitar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 133 /11 Mus a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | HYGIENE | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene R Medicine > RT Nursing |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 31 Oct 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 Oct 2016 21:11 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22959 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |