MENYUSUN PERENCANAAN STRATEGI MALARIA DI PUSKESMAS DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

REGINA MALON, 100911294 (2011) MENYUSUN PERENCANAAN STRATEGI MALARIA DI PUSKESMAS DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-malonregin-20537-fkm121-k.pdf

Download (266kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-malonregin-17236-fkm121-m.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penyakit malaria sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat terlebih di kawasan Indonesia bagian timur. Propinsi Nusa Tenggara Timur merupakan daerah endemis malaria yang meliputi seluruh wilayah dan salah satu kabupaten dengan angka kasus malaria tinggi adalah Kabupaten Ende. Selama tahun 2007-2009 angka prevalensi malaria terus meningkat antara 3.2 – 5,52% Berbagai upaya penanggulangan pemberantasan penyakit malaria telah dilakukan secara terpadu oleh pemerintah. Diperlukan suatu langkah evaluasi terhadap upaya program pemberantasan dan penanggulangan penyakit malaria yang sudah dan sedang dijalankan sekarang, sehingga dapat diketahui kendala dan faktor apa yang dapat memberikan manfaat lebih baik untuk menyusun perencanaan program yang lebih tepat dalam pemberantasan penyakit malaria. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi. Sampel penelitian adalah petugas pemegang program malaria di Puskesmas Kabupaten Ende. Cara pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan penyajian data menggunakan tabel dan narasi. Hasil penelitian di Puskesmas Kabupaten Ende untuk pendidikan petugas pengelola program malaria pendidikannya SPK, , motivasi petugas pada tingkat need for power, beban kerja petugas lebih dari 3 program, perencanaan program tidak dilakukan oleh petugas pengelola program (bottam up planning) perencanaan semua dari atas atau top dawn planning. Penilaian (P3) dengan kriteria adequacy of effort 58,82% terlaksana pada tahun 2010 dan efektivitas dari pelaksanaan program malaria ditiga Puskesmas Kabupaten Ende persentasenya masih di bawah Standart Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yaitu (>80%). Bedasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program pemberantasan malaria ditiga Puskesmas Kabupaten Ende masih belum sepenuhnya sesuai dengan strategi dan Standart Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas serta untuk meningkatkan cakupan program sesuai dengan standart pelayanan minimal maka perlu peningkatan pendidikan petugas dari SPK menjdi AKPER melalui off the job atau on the job training, penempatan petugas sesuai dengan tugas pokok, serta ketersediaan sarana dan fasilitas penunjang untuk pelaksanaan program.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 121 /11 Mal m
Uncontrolled Keywords: MALARIA
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA1-418.5 Medicine and the state > RA411-415 Provisions for personal medical care. Medical care plans
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
REGINA MALON, 100911294UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorProf. Dr. Stefanus Supriyanto, dr., M.S.UNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 31 Oct 2011 12:00
Last Modified: 28 Oct 2016 21:46
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22968
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item