YEMILL F HERRYANTO SIR, 100911262 (2011) REKOMENDASI STRATEGI PROGRAM PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI KABUPATEN ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-siryemillf-20563-fkm140-k.pdf Download (267kB) | Preview
	Text (http://fulltext.lib.unair.ac.id/files/disk1/346/gdlhub-gdl-s1-2011-siryemillf-17252-fkm140-r.pdf) gdlhub-gdl-s1-2011-siryemillf-17252-fkm140-r.pdf Restricted to Registered users only Download (733kB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan kasus HIV di Kabupaten Alor Propinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 sebesar 2 kali dan kasus AIDS sebesar 8 kali dari Tahun 2007. Tujuan penelitian ini adalah menyusun rekomendasi strategi program penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Alor Propinsi Nusa Tenggara Timur berdasarkan hasil evaluasi program tahun 2007 – 2010 Metode penelitian ini adalah penelitian observasional, dengan rancang bangun riset evaluasi. Populasi penelitian ini adalah petugas pemegang program penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Alor, kelompok masyarakat yang terancam HIV/AIDS yaitu kelompok masyarakat yang berperilaku resiko tinggi seperti pekerja seks komersial (PSK), tukang ojek, buruh pelabuhan dan narapidana. Sampel penelitian ini adalah 10 (sepuluh) petugas program penanggulangan HIV/AIDS yang terdiri dari 3 (tiga) petugas di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Alor dan 7 (tujuh) petugas Puskesmas, kelompok beresiko; Pekerja seks komersial (PSK) sebanyak 20 orang, tukang ojek 20 orang, nara pidana sebanyak 20 0rang, dan buruh pelabuhan sebanyak 20 orang Karakteristik kelompok masyarakat berisiko; pekerja seks komersial, tukang ojek, nara pidana dan portir sebagian besar berumur 20-29 tahun, berpendidikan kurang dengan modus tamat SD, berpendapatan kurang dengan modus 650 ribu sampai dengan 1,3 juta dan berperilaku suka berganti pasangan dan tidak suka menggunakan kondom saat melakukan hubungan badan dengan pasangan di luar nikah. Hasil penelitian; Faktor Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan dan sektor lain yang meliputi SDM dan kerja sama lintas sektor program HIV/AIDS di Kabupaten Alor masih lemah, Perencanaan (P1) program penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Alor belum berjalan dengan baik sesuai yang di harapkan, Pelaksanaan (P2) program penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Alor tidak sesuai dengan yang direncanakan khususnya pelaksanaan koordinasi kegiatan penanggulangan HIV/AIDS belum sesuai dengan jadwal yang direncanakan, Pengawasan dan pengendalian program penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Alor belum dilaksanakan, Hasil kegiatan (P3) penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Alor adalah adanya peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS pada tahun 2009 dan tahun 2010 serta adanya kecendrungan untuk terjadi peningkatan pada tahun berikutnya

Actions (login required)

View Item