AHMAD FAISOL, 10911292 (2011) ANALISIS SOCIAL CAPITAL DALAM PELAKSANAAN KOMITMEN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) KOMPONEN KESEHATAN (Suatu Studi di Desa Warugunung Kecamatan Pacet dan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-faisolahma-20686-fkm181-k.pdf Download (357kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-faisolahma-17354-fkm181-a.pdf Restricted to Registered users only until December 2019. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Indonesia mulai tahun 2007 melaksanakan Program Keluarga Harapan (PKH). Pelaksanaan PKH di Indonesia secara berkesinambungan setidaknya hingga tahun 2015 akan mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (MDG’s). Di bidang kesehatan PKH selain memberikan bantuan juga mewajibkan Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) PKH untuk mengakses pelayanan kesehatan ibu dan anak, untuk tercapainya tujuan dari program diperlukan adanya sumber daya, dalam masyarakat terdapat suatu modal, yaitu modal sosial atau social capital. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis modal sosial masyarakat dalam pelaksanaan komitmen PKH komponen kesehatan di Desa Warugunung Kecamatan Pacet dan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan crossectional dan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Wawancara dilakukan pada 23 orang di Desa Warugunung dan 42 orang di Desa Lengkong. Sampel diambil dengan cara simple random sampling. Variabel independent penelitian adalah umur, pendidikan, kepercayaan, norma dan variabel dependent adalah pelaksanaan komitmen PKH komponen kesehatan, analisis data secara kuantitatif menggunakan uji Mann-Whitney dan Korelasi Spearman. Hasil penelitian secara kuantitatif menunjukkan social capital pada parameter kepercayaan di Desa Warugunung sebagian besar adalah tinggi, pada parameter norma sebagian besar adalah tinggi. Di Desa Lengkong secara kuantitatif menunjukkan social capital pada parameter kepercayaan sebagian besar adalah tinggi, pada parameter norma sebagian besar adalah tinggi. Dari data kualitatif diperoleh tingkat kepercayaan di Desa Lengkong lebih tinggi daripada di Desa Warugunung, begitupula tingkat norma di Desa Lengkong lebih mendukung daripada di Desa Warugunung. Pada pelaksanaan komitmen PKH komponen kesehatan menunjukkan ada perbedaan yang bermakna diantara Desa Warugunung dan Desa Lengkong (<α = 0,05) yaitu 0,045, dengan hasil pelaksanaan komitmen PKH komponen kesehatan di Desa Lengkong lebih baikdaripada desa Warugunung Kesimpulan yang dapat ditarik adalah tingkat social capital dimasyarakat akan mempengaruhi tingkat pelaksanaan komitmen PKH komponen kesehatan.

Actions (login required)

View Item