NATALINA KASMAR, 100710228 (2011) RISIKO POLA MAKAN DAN KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (Studi di RSU Haji Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-kasmarnata-20739-fkm212-k.pdf Download (294kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-kasmarnata-17386-fkm212-r.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dewasa ini, penyakit jantung koroner merupakan penyakit jantung yang sangat penting karena penyakit ini diderita oleh jutaan orang dan merupakan penyebab kematian utama di beberapa negara termasuk Indonesia. Beberapa faktor risiko diduga sangat berpengaruh terhadap timbulnya penyakit jantung koroner. Dua diantaranya adalah pola makan dan kebiasaan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko pola makan dan kebiasaan merokok terhadap kejadian penyakit jantung koroner di RSU Haji Surabaya. Penelitian ini bersifat observasional dengan rancangan studi kasus kelola (case control study). Sampel kasus adalah pasien yang menderita PJK sebanyak 24 orang dan kontrol adalah pasien tidak PJK sebanyak 24 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara systematic random sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data dilakukan dengan menghitung odd ratio (OR) untuk mengetahui risiko pola makan dan kebiasaan merokok terhadap kejadian penyakit jantung koroner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko pola makan terhadap kejadian PJK bermakna dengan odd ratio (OR) sebesar 15,00. Risiko kebiasaan merokok tidak bermakna terhadap kejadian PJK. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pola makan merupakan faktor risiko PJK. Kebiasaan merokok bukan merupakan faktor risiko PJK. Disarankan bagi individu dan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, dan institusi lebih meningkatkan upaya pengendalian dan pencegahan penyakit jantung koroner.

Actions (login required)

View Item