Danny Kusumawanto, 100911315 (2011) HUBUNGAN KARAKTERISTIK TENAGA KERJA DENGAN FUNGSI PARU (Studi di PT. X Tuban). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-kusumawant-20740-fkm211-k.pdf Download (367kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-kusumawant-17387-fkm211-1.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) | Request a copy

Abstract

Debu tembakau selain dapat menyebabkan gangguan kenikmatan kerja dapat juga menyebabkan gangguan fungsi paru (FEV1 dan FVC). PT. “X” Tuban perupakan salah satu pabrik rokok yang dalam produksinya menghasikan debu sehingga mengganggu kesehatan karyawan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara karkteristik tenaga kerja (umur, masa kerja, kebiasaan merokok dan menggunakan masker) dengan fungsi paru (FEV1 dan FVC). Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancang bangun cros-sectional. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi dan pengukuran intensitas debu dan fungsi paru. Sampel penelitian dengan total populasi berjumlah 100 tenaga kerja bagian produksi. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 17. Keeratan hubungan antar variabel dianalisis dengan menggunakan uji Koefisien Kontingensi. Hasil penelitian menujukkan bahwa karakteristik sebagian besar tenaga kerja bagian produksi di PT. “X” Tuban berusia 25 – 31 tahun yaitu sebanyak 81 orang (81%), memiliki masa kerja >8 tahun sebanyak 88 orang (88%), terdapat 55 orang tenaga kerja (55 %) di bagian produkasi PT. “X” kadang-kadang memakai masker, dan 93 orang (93%) tidak memiliki kebiasaan merokok. Kuat hubungan antara fungsi paru dengan umur, masa kerja, kebiasaan merokok dan kebiasaan menggunakan masker adaah sangat rendah. Di sarankan kepada manajemen PT. “X” untuk melakukan tindak lanjut pada tenaga kerja yang mengalami penurunan fungsi paru serta menginformasikan dampak pemajanan debu kepada tenaga kerja sehingga meningkatkan kesadaran dalam penggunaan masker.

Actions (login required)

View Item