RIZTIKHA NURFITRIADITIA, 1007100 36 (2011) HUBUNGAN KARAKTERISTIK MASYARAKAT DENGAN PERILAKU MASYARAKAT MENGENAI KEBERADAAN TIKUS DAN PINJAL PEMBAWA PES (Studi di Dusun Surorowo Desa Kayukebek Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan Jawa Timur). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-nurfitriad-20746-fkm221-k.pdf Download (370kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-nurfitriad-17393-fkm221-h.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kasus pes pada manusia masih sering terjadi di Kabupaten Pasuruan. Hal ini dikarenakan populasi tikus dan pinjal yang tinggi akibat perilaku masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan karakteristik dengan perilaku masyarakat mengenai keberadaan tikus dan pinjal pembawa pes di Dusun Surorowo Desa Kayukebek Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Penelitian dilakukan dengan rancangan Cross-sectional. Wawancara dilakukan pada 84 KK. Wawancara mendalam dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih dalam tentang variabel-variabel yang diteliti. Variabel penelitian adalah kondisi rumah, kepadatan tikus, kepadatan pinjal, umur, agama, tingkat pendidikan dan pekerjaan dengan perilaku mengenai keberadaan tikus dan pinjal. Kondisi rumah di Dusun Surorowo sebagian besar tidak sehat. Aspek yang paling banyak tidak terpenuhi adalah membuang sampah khususnya sampah organik sisa hasil pertanian di ladang. Kepadatan tikus tinggi pada bulan Januari, Maret, dan Desember. Kepadatan pinjal yang dinyatakan dalam Indeks Pinjal Umum (IPU) dan Indeks Pinjal Khusus (IPK) diklasifikasikan dalam kelompok rawan pada bulan Januari dan Februari, dan kelompok waspada pada bulan September. Hasil uji Spearman Correlation menunjukkan ada hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan responden tentang adanya tikus dan pinjal (p=0,00). Hasil uji Chi-square menunjukkan ada hubungan pekerjaan dengan pengetahuan responden tentang adanya tikus dan pinjal (p=0,00). Ada hubungan agama dengan sikap responden tentang adanya tikus dan pinjal (p=0,046). Ada hubungan agama dengan tindakan responden tentang kebiasaan sehari-hari (p=0,00). Dari hasil yang diperoleh, dapat diberikan saran yaitu perlu adanya penyuluhan pada masyarakat tentang perilaku sehat, pentingnya penggunaan tempat sampah, pengolahan sampah khususnya sampah organik, dan pengolahan hasil panen agar lebih tahan lama. Selain itu, perlu dilakukan perbaikan akses jalan ke dan dari Dusun Surorowo agar memudahkan hasil panen dijual ke kota, sehingga mengurangi risiko sisa hasil panen terbuang
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 221 / 11 Nur h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PENYAKIT PES | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA440-440.87 Study and teaching. Research | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 10 Nov 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 Oct 2016 22:04 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23055 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |