HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI, AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 5 SURABAYA

RISA ANGGRAINI, 100911409 (2011) HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI, AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 5 SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-anggrainir-20747-fkm219-k.pdf

Download (293kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-anggrainir-17394-fkm219-h.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kesegaran jasmani diartikan sebagai kesanggupan dan kemampuan melakukan pekerjaan dengan efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti. Anak usia remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan perlu dipantau kebutuhan gizi agar sesuai dengan aktivitas fisiknya. Semua aktifitas dapat dilakukan dengan baik jika anak mengkonsumsi makanan yang bergizi secara baik dan seimbang. Keadaan gizi yang baik adalah syarat utama untuk memperoleh kesegaran jasmani yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat konsumsi, aktivitas fisik dan status gizi dengan tingkat kesegaran jasmani pada remaja putri di SMAN 5 Surabaya. Penelitian ini tergolong jenis penelitian observasional-analitik, data dikumpulkan secara cross sectional. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah siswi kelas X dan XI. Terdapat 75 sampel dan ditentukan dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan mengukur tingkat kesegaran jasmani menggunakan metode Harvard step test, mengukur tinggi dan berat badan, dan wawancara menggunakan kuisioner. Analisa data yang digunakan adalah menggunakan uji korelasi pearson yang berskala rasio untuk variabel jumlah makanan, energi expenditure untuk aktivitas fisik, dan status gizi menggunakan Zscore atau menggunakan uji korelasi spearman jika data berdistribusi tidak normal dan berskala ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesegaran jasmani memiliki hubungan yang signifikan terhadap aktivitas fisik (p=0,001), tingkat kecukupan energi (p=0,000), tingkat kecukupan protein (p=0,000), usia (p=0,008), rutinitas olahraga (p=0,035), lama olahraga (p=0,000) dan kecukupan tidur (0,000). Sedangkan kesegaran jasmani tidak berhubungan dengan status gizi (p=0,108) dan frekuensi olahraga (p=0,053). Kesimpulan yang dapat ditarik adalah kesegaran jasmani tidak berhubungan dengan status gizi tetapi kesegaran jasmani ada hubungannya dengan aktivitas fisik dan tingkat konsumsi khususnya protein dan energi. Remaja putri diharapkan perlu adanya peningkatan aktivitas fisik untuk meningkatkan kesegaran jasmani.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 219 / 11 Ang h
Uncontrolled Keywords: INDUSTRIAL ACCIDENTS
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health
T Technology > TX Home economics > TX341-641 Nutrition. Foods and food supply
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
RISA ANGGRAINI, 100911409UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTriska Susila Nindya, S.KM.M.PHUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 10 Nov 2011 12:00
Last Modified: 28 Oct 2016 22:07
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23056
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item