DAVID SURYANGGA PRIMA DHASA, 100710156 (2011) IDENTIFIKASI PENERAPAN KOMUNIKASI K3 SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA ( Studi foreman di PT PAL Indonesia (Persero)). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-dhasadavid-20773-fkm235-k.pdf Download (293kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-dhasadavid-17421-fkm235-i.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam dunia industri, sebagian besar kejadian kecelakaan kerja disebabkan oleh tindakan yang tidak aman di tempat kerja. Tindakan tersebut banyak dipengaruhi oleh rendahnya pengetahuan terhadap K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), kurangnya pemahaman bahaya kerja, serta rendahnya kesadaran terhadap keselamatan pribadi, yang akhirnya mempengaruhi perilaku tidak aman dalam bekerja. Komunikiasi K3 merupakan salah satu program pencegahan kecelakaan kerja dalam lingkup meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran terkait K3. Dalam pelaksanaannya, penyampaian informasi K3 harus didukung semua pihak dalam lini manajemen perusahaan. Penelitian ini dirancang secara deskriptif dengan metode cross sectional, dimana memiliki tujuan utama mengidentifikasi penerapan Komunikasi K3 PT PAL Indonesia (Persero) yang disesuaikan dengan standar internasional perusahaan perkapalan sebagai referensi. Wawancara dilaksanakan kepada pengurus manajemen K3, serta menarik 20 responden dan melakukan observasi lapangan sebagai data primer. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa foreman memiliki tingkat pengetahuan yang baik terkait komunikasi K3. Sikap foreman terhadap penerapan komunikasi K3 oleh perusahaan termasuk dalam kriteria baik. Serta capaian perusahaan terkait penerapan komunikasi K3 secara umum termasuk dalam kriteria cukup baik. Sebagian kecil foreman memiliki tenaga kerja dengan pengalaman kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja didominasi jenis kecelakaan terpeleset dengan mayoritas disebabkan oleh faktor pekerja. Sdangkan hasil wawancara dan observasi menunjukkan adanya komitmen perusahaan berupa kebijakan komunikasi K3. Kondisi perusahaan yang belum optimal dalam penerapan komuniksi K3, serta zero accident yang belum tercapai, menunjukkan bahwa komunikasi K3 dapat menjadi salah satu bentuk pencegahan terhadap kecelakaan kerja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 235 / 11 Dha i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | SAFETY REGULATIONS | ||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T55-T55.3 Industrial safety. Industrial accident prevention | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 11 Nov 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 15 Jun 2017 18:22 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23069 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |