ABI HANIF DZULQUARNAIN, 100710035 (2011) PENERAPAN PROGRAM 5R SEBAGAI SALAH SATU PENGENDALIAN SUHU PANAS LINGKUNGAN KERJA DI SEKSI FORMING PT. IGLAS (PERSERO) GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-dzulquarna-20888-fkm287-k.pdf Download (293kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-dzulquarna-17529-fkm287-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) merupakan konsep budaya yang dapat diterapkan di industri sebagai salah satu pengendalian bahaya-bahaya di lingkungan kerja, salah satunya adalah bahaya suhu panas. Tujuan penelitian ini adalah menelaah bagaimana penerapan 5R dapat digunakan sebagai salah satu pengendalian suhu panas lingkungan kerja, sehingga dapat membantu menurunkan suhu panas di lingkungan kerja. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan rancang bangun cross sectional. Populasi penelitian menggunakan total populasi 17 tenaga kerja shift pagi seksi forming. Pengambilan data menggunakan kuisioner, wawancara terstruktur, dan observasi lapangan sebagai instrument data primer, dan menggunakan data-data perusahaan sebagai data sekunder. Data yang terkumpul diolah menggunakan tabel dan di narasikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan perusahaan telah menetapkan komitmen untuk menerapkan 5R sehingga penerapan 5R telah berjalan dan berlangsung dengan baik. Sumber panas berasal dari dapur peleburan bahan baku yang beroperasi secara terus menerus dengan suhu pembakaran antara 1.500 0C – 1.600 0C, sehingga menjadikan suhu lingkungan kerja di seksi forming melebihi batas yang diijinkan yakni dengan ISBB > 30 0C. Berdasarkan hasil catatan divisi dapur peleburan suhu peleburan dimungkinkan untuk diturunkan bertahap apabila hasil gelas kemas di seksi forming telah memenuhi standar. Kegiatan rawat dan ringkas 5R telah biasa dilakukan oleh tenaga kerja seksi forming, sehingga apabila kegiatan rawat dan ringkas 5R serta didukung dengan komponen 5R lainnya maka dimungkinkan hasil cetak gelas kemas memenuhi standar dan kualitas sehingga suhu peleburan dapat diturunkan secara bertahap. Disarankan dilaksanakan penyuluhan baik berupa media tulisan, gambar, maupun pertemuan langsung guna menanamkan pemahaman 5R kepada tenaga kerja, dan mengagendakan hari 5R yang mengharuskan seluruh tenaga kerja melaksanakan 5R secara serentak.

Actions (login required)

View Item