YUNITA KEMALASARI, 101011308 (2013) ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA RASIO KLAIM PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DI PT. JAMSOSTEK CABANG A DAN CABANG B. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (229kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Binder1.pdf Restricted to Registered users only Download (784kB) | Request a copy

Abstract

Suatu perusahaan untuk keberlangsungan organisasinya berusaha untuk mencapai kinerja yang positif dari berbagai aspek, baik aspek keuangan dan non keuangan harus seimbang. PT. Jamsostek adalah asuransi sosial yang diselenggarakan secara wajib berdasarkan Undang-Undang, dengan tujuan untuk memberikan perlindungan dasar bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya tenaga kerja dan tidak bertujuan untuk mendapatkan keuntungan komersial, namun layaknya suatu usaha tentu dituntut untuk tidak merugi agar dapat mempertahan kelangsungan organisasi. Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) adalah bentuk perlindungan yang diberikan kepada tenaga kerja apabila mengalami kecelakaan kerja termasuk penyakit akibat kerja yang merupakan risiko dari pekerjaannya. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif eksplanasi dengan rancang bangun cross sectional. Sampel adalah kantor cabang yang akan dianalisis, besar sampel yang diambil menggunakan metode judgment sampling. Cara pengambilan data dengan menggunakan data primer dan sekunder pada kantor cabang yang dianalisis. Dipilih Jamsostek Cabang A dan sebagai pembanding dipilih Jamsostek Cabang B, pilihan berdasarkan kesamaan kategori kantor cabang kelas II, besar sampel masing-masing sebanyak 32 perusahaan yang berada di wilayah kerja cabang A dan cabang B. Hasil penelitian menunjukkan dari 5 variabel yang diteliti dapat diketahui bahwa kesadaran pengawasan di cabang A lebih rendah dibandingkan di cabang B. dan potensi legal hazard cabang A lebih besar dibandingkan di cabang B. Sedangkan pada variabel verifikasi, 3 poin yang terdapat di dalamnya hanya ada perbedaan pada verifikasi administrasi keuangan dikarenakan perbedaan pada tarif rumah sakit kerjasama. Untuk benefit package jika dilihat seksama besarnya santunan cacat fungsi dan penggantiaan biaya obat diketahui rata-rata biaya klaim/kasus di cabang A lebih besar dibandingkan di cabang B. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa di cabang A perlu memberikan perhatian lebih terhadap proses pengawasan serta mengantisipasi adanya potensi legal hazard.

Actions (login required)

View Item