WIDYAWATI, 101111238 (2013) PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP PROSES PERSALINAN DAN STATUS KESEHATAN NEONATUS DI RUMAH RUMAH BERSALIN GRATIS RUMAH ZAKAT SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (199kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Binder1.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Senam hamil merupakan bentuk aktifitas fisik yang bermanfaat karena mengembangkan otot tubuh, meningkatkan elastisitas otot panggul dan ligamentum. Senam juga merupakan bentuk metode koping yang dapat menghindarkan terjadinya stress fisik akibat kehamilan. Direkomendasikan kepada ibu hamil sebagai upaya preventif pada ibu agar proses kahamilan dan persalinan berjalan secara alamiah, dan mengurangi krisis akibat persalinan. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh senam hamil terhadap proses persalinan dan status kesehatan neonatus di Rumah Bersalin Gratis – Rumah Zakat Surabaya. Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan rancang bangun penelitian yang digunakan adalah cohort retrospektif. Populasi penelitian terpapar adalah ibu hamil dengan usia kehamilan ≥ 28 minggu yang melakukan senam hamil ≥ 6 kali. Populasi penlitian tidak terpapar adalah ibu hamil dengan usia kehamilan ≥ 28 minggu yang tidak senam hamil atau senam hamil < 6 kali. Sampel untuk kelompok terpapar 22 responden dan kelompok tidak terpapar sejumlah 44 responden. Analisis penelitian bertujuan untuk mencari nilai risiko relatif dengan CI 95%. Hasil penelitian diperoleh karakteristik kelompok ibu yang melakukan senam hamil mayoritas (86,36%) berusia antara 20 – 35 tahun, jenjang pendidikan diploma / PT (54,54%), bekerja swasta (54,54%), dan primigavida (54,5%). Sementara pada kelompok ibu yang tidak senam hamil mayoritas (90,9%) berusia 20 -35 tahun, jenjang pendidikan SMA (56,81%), IRT (54,54%), dan multigravida (52,27%). Kemungkinan ibu hamil yang melakukan senam hamil mengalami lama persalinan cepat 1,80 kali (95% CI 1,209dibandingkan ibu hamil yang tidak senam. Pada bayi baru lahir dari ibu yang melakukan senam hamil memiliki kemungkinan APGAR normal 1,727 kali (95% CI 1,23dibandingkan bayi baru lahir dari ibu yang tidak senam hamil. Berdasarkan hasil tersebut peneliti menyarankan untuk mempromosikan senam hamil sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 103/13 Wid p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | pregnancy | ||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics > RG551-591 Pregnancy | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 08 Nov 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 18 Aug 2016 08:46 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23144 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |