RAHAYU RAHMAYANTI, 100911096 (2013) PENGARUH TIPE KOMUNIKASI FOREMAN KE BAWAHAN TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN APD DI DIVISI KAPAL NIAGA PT. PAL INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 7. ABSTRAK.pdf Download (331kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FKM 175-13 Rah p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu pengendalian secara administratif untuk meminimalkan kecelakaan kerja adalah dengan komunikasi K3 yang efektif. Dua per tiga komunikasi di perusahaan dilakukan secara vertikal dari atasan ke bawahan. Ada tujuh tipe komunikasi dari atasan ke bawahan yaitu komunikasi petunjuk, informasi, dasar pemikiran rasional, ungkapan positif, ungkapan negatif, partisipasi dan umpan balik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tipe komunikasi foreman ke bawahan terhadap perilaku penggunaan APD di Divisi Kapal Niaga PT. PAL Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden adalah 56 orang tenaga kerja organik di Departemen Konstruksi Lambung Divisi Kapal Niaga. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis dengan uji regresi logistik ganda dengan signifikansi 0,05 dengan bantuan program komputer SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh komunikasi partisipasi terhadap pengetahuan, komunikasi dasar pemikiran rasio dan ungkapan negatif terhadap sikap dan komunikasi partisipasi terhadap tindakan (p=0,05). Sedangkan tipe komunikasi lain tidak mempengaruhi pengetahuan, sikap dan tindakan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar tenaga kerja mempunyai pengetahuan dan sikap yang baik tetapi mempunyai tindakan yang kurang baik terhadap penggunaan APD. Enam dari tujuh tipe komunikasi menunjukkan kategori baik dan mempunyai pengaruh terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan dalam penggunaan APD. Perusahaan sebaiknya meningkatkan komunikasi partisipatif dan komunikasi rasional dengan melibatkan tenaga kerja dalam menyusun perencanaan dan pengambilan keputusan, memberikan penjelasan yang rinci tentang hasil kerja yang ingin dicapai, menghindari ungkapan negatif dengan melakukan pembicaraan pribadi dan pelatihan mengenai APD kepada semua tenaga kerja.

Actions (login required)

View Item