IKA SARI APRILIA, 101111257 (2013) BAHAN TAMBAHAN MAKANAN NON FOOD GRADE PADA BAKSO DAN KELUHAN KESEHATAN KONSUMEN DI SEKOLAH DASAR PACAR KELING KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
7. ABSTRAK.pdf Download (446kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FKM 261-13 Apr b.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Saat ini bahan tambahan makanan non food grade yang sangat membahayakan kesehatan masih banyak terdapat dalam makanan. Bakso merupakan salah satu makanan yang dapat ditambahkan bahan tambahan makanan non food grade. Penyalahgunaan seperti ini yang dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan siswa sekolah dasar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penggunaan bahan tambahan makanan non food grade dan keluhan kesehatan yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi bakso sapi dengan penambahan bahan makanan tersebut khususnya di wilayah SDN Pacar Keling Kota Surabaya. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional study yang bersifat deskriptif kualitatif. Wawancara dilaksanakan pada 79 siswa SDN Pacar Keling V, VI, VII dan VIII dengan menggunakan metode perhitungan sampel stratified random sampling. Wawancara dilakukan untuk mengetahui informasi tentang variabel yang diteliti meliputi umur, jenis kelamin, kelas, uang saku, frekuensi makan bakso, porsi konsumsi makan bakso, Penambahan pelengkap bakso dan keluhan kesehatan. Dilakukan analisis laboratorium kandungan boraks, formalin dan rhodamin B pada bakso / pentol, tahu, mi kuning dan saus tomat pada 2 pedagang bakso di wilayah SDN Pacar Keling Kota Surabaya Hasil wawancara diketahui karakteristik responden dan keluhan kesehatan akibat mengkonsumsi bakso yang mengandung bahan tambahan makanan non food grade. Hasil analisis laboratorium ditemukan adanya kandungan formalin dalam mi kuning dan adanya rhodamin B pada saus tomat, serta ditemukan adanya keluhan kesehatan berupa mual, muntah, sakit perut dan pusing pada responden siswa akibat mengkonsumsi bakso yang mengandung bahan tambahan makanan non food grade. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah diketahui karakteristik responden dan pedagang, hasil pemeriksaan laboratorium terhadap formalin, boraks dan rhodamin B, tingkat asupan bakso yang meliputi frekuensi dan porsi konsumsi serta keluhan kesehatan meliputi mual, muntah dan sakit perut. Orang tua dan siswa diharap lebih selektif dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi agar tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 261/13 Apr b | ||||||
Uncontrolled Keywords: | HEALTH COMPLAINTS | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 23 Dec 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 02 Sep 2016 09:11 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23303 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |