Muhamad Latumpayahu, 100531823 (2007) HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, TINDAKAN DAN KONDISI LINGKUNGAN MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN MALARIA (Studi di Puskesmas Pasahari A Kecamatan Wahai Kabupaten Maluku Tengah Propinsi Maluku). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-latumpayah-5462-fkm240-k.pdf Download (384kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-latumpayah-5462-fkm2407.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penyakit malaria merupakan penyakit infeksi parasit utama didunia yang mengenai 170 juta orang tiap tahunnya. Penyakit ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dunia. Di perkirakan kurang lebih ada 300 juta hingga 500 juta kasus malaria dengan kematian berkisar antara 750,000 hingga 2 juta meninggal setiap tahun. Khususnya di Indonesia rata-rata kasus diperkirakan 15 juta kasus klinis tiap tahunnya. Propinsi Maluku adalah salah satu propinsi di Indonesia yang termasuk kriteria daerah endemic malaria. AMI tahun 2005 sebesar 182,710/00. Kabupaten Maluku Tengah tahun 2006 AMI 1982,510/00 kunjungan rawat jalan 92,529 kasus. Puskesmas Pasahari A, jumlah kunjungan rawat jalan tahun 2006 12.124 kasus malaria klinis. Tingginya penularan di sebabkan Kondisi geografis, daerah persawahan dan pantai, faktor lingkungan, pengetahuan aspek prilaku dan sarana lingkungan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan pengetahuan, sikap, tindakan dan kondisi sarana lingkungan masyarakat terhadap kejadian malaria. Penelitian ini merupakan penelitian Observasional Analitik dengan waktu penelitian termasuk penelitian Cross Sectional. Sampel penelitian adalah orang yang berumur > 17 tahun yang datang berkunjung ke Puskesmas Pasahari A, kecamatan Wahai. Variabel bebas adalah umur, pendidikan, pengetahuan, sikap, tindakan dan sarana lingkungan masyarakat terhadap kondisi lingkungan sedangkan variabel tergantungnya adalah kejadian malaria. Uji statistik menggunakan uji Chi - Square Penelitian ini didapatkan hasil adalah tidak ada hubungan kejadian malaria umur (p-0,057), pendidikan (p=0,117), sedangkan ada hubungan kejadian malaria pengetahuan lingkungan fisik (p=0,000, OR=20,650), pengetahuan lingkungan biologik (p=0,000, OR=7,464), pengetahuan sarana lingkungan masyarakat (p=0,000, OR=44,286), sikap lingkungan fisik (p=0,000, OR=9,531), sikap lingkungan biologik (p=0,002, OR=6,118), sikap sarana lingkungan masyarakat (p=0,000, OR=11,594), tindakan lingkungan fisik (p=0,000, OR=24,471), tindakan lingkungan biologik (p=0,000, OR=9,360), tindakan sarana lingkungan masyarakat (p=0,010, OR=4,452). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap, tindakan dan sarana lingkungan masyarakat ada hubungan dengan kejadian malaria. Sehingga disarankan penyuluhan kepada masyarakat tentang pencegahan dan pemberantasan malaria yang berhubungan dengan lingkungan di tingkatkan dengan dukungan Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah.

Actions (login required)

View Item