Aykana Meiningyas, 100531863 (2009) HUBUNGAN IKLAN FAST FOOD PADA MEDIA TELEVISI DENGAN POLA KONSUMSI DAN STATUS GIZI REMAJA (Studi Kasus di SMP Negeri 10 Surabaya ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-meiningyas-8549-fkm186-k.pdf Download (364kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-meiningyas-9366-fkm186-u.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Remaja usia sekolah merupakan suatu kelompok masyarakat yang relatif rentan terhadap iklan terutama iklan fast food di televisi. Adanya iklan-iklan produk fast food di televisi dapat meningkatkan pola konsumsi atau bahkan gaya hidup masyarakat pada umumnya. Pola konsumsi dapat didefinisikan sebagai cara seseorang atau sekelompok orang dalam memilih makanan dan mengkonsumsi sebagai tanggapan pengaruh psikologi, fisiologi, budaya, dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara media iklan fast food di televisi dengan pola konsumsi dan status gizi remaja. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancang bangun cross sectional. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah semua remaja di SMP Negeri 10 Surabaya kelas VIII yang masih aktif mengikuti aktivitas belajar mengajar dikelas yang diambil pada bulan Mei 2007 dengan jumlah 68 responden. Penelitian ini mempelajari beberapa variabel antara lain, karakteristik responden dan keluarga, status gizi, tingkat asupan nutrisi, frekuensi menonton iklan fast food dengan frekuensi konsumsi fast food. Kesimpulan ada hubungan antara menonton iklan fast food dengan frekuensi konsumsi fast food (p< 0,05), dan tidak ada hubungan antara frekuensi konsumsi fast food dengan tingkat asupan nutrisi Karbohidrat, Protein, Lemak (p>0,05). Dan juga tidak ada hubungan antara status gizi dengan tingkat asupan nutrisi Karbohidrat, Protein, dan Lemak (p>0,05). Saran yang perlu diperhatikan agar remaja lebih aktif dalam kegiatan di luar sekolah yang bermanfaat daripada menonton televisi seperti mengikuti ekstrakurikuler, bimbingan belajar, dan aktif dalam berbagai organisasi. Sehingga dapat mengurangi frekuensi menonton televisi yang sarat akan iklan fast food, diharapkan dapat mengurangi konsumsi fast food yang dalam jangka panjang dapat merugikan kesehatan jika tidak diimbangi dengan makanan bergizi yang lain.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 186/07 Mei h | ||||
Uncontrolled Keywords: | ADVERTISING - TELEVISION PROGRAM; NUTRITION | ||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ793-799.2 Youth. Adolescents. Teenagers R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene |
||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi Kesehatan | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||
Date Deposited: | 01 Apr 2009 12:00 | ||||
Last Modified: | 19 Jun 2017 16:13 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23413 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |