WIRAWAN RANGGA PRADANA, 101144015 (2006) HUBUNGAN SIKLUS PANEN IKAN DAN POLA KONSUMSI IKAN DENGAN KECUKUPAN GIZI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DARI KELUARGA PEMBUDIDAYA PERIKANAN DARAT DI KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG : Studi Kasus di Desa Pulosari, Purworejo, dan Kromasan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-pradanawir-3067-fkm195-k.pdf Download (332kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-pradanawir-3067-fkm195_-6.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Anak-anak usia Sekolah Dasar memerlukan penanganan serius terutama jaminan ketersediaan zat-zat gizi sedini mungkin, dengan mengkonsumsi zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, mutlak diperlukan sejumlah zat gizi baik gizi makro maupun mikro sesuai dengan tingkat yang dianjurkan. Desa Pulosari, Purworejo, dan Kromasan Kabupaten Tulungagung yang menjadi sentra pembudidayaan ikan, diharapkan menjadi produsen kebutuhan pangan terutama lauk hewani. Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari adakah hubungan antara siklus panen ikan dengan pola konsumsi ikan pada anak usia Sekolah Dasar dalam keluarga pembudidaya ikan. Penelitian ini bersifat analitik dengan sebagai sampel yaitu anak usia SD dalam keluarga pembudidaya ikan serta respondennya itu. Jumlah subyek sampel yang diambil sebanyak 50 anak yang diambil secara acak. Cara pengukuran yang diambil dalam penelitian ini meliputi wawancara dengan responden dibantu instrumen recall 24 jam dan tabel angka kecukupan gizi. Variabel yang diukur dianalisis dengan menggunakan uji korelasi spearman. Desa Pulosari, Purworejo, dan Kromasan yang merupakan sentra pembudidayaan ikan mayoritas memelihara ikan gurami, 94 % responden. Dengan frekuensi produksi mayoritas sekali dalam setahun, yaitu 64 % dari responden. Sedangkan untuk karakteristik sampel mayoritas berusia 7 sampai 9 tahun (58 %), dengan jenis kelamin perempuan (66 %). Dari hasil analisis pada tingkat kecukupan gizi anak meliputi energi dan protein terdapat hubungan dengan tingkat pendapatan responden, sedangkan pada zat gizi mikro, Fe (zat besi) terdapat hubungan dengan tingkat pengetahuan responden dan siklus panen ikan. Pada vitamin C tidak ditemukan adanya hubungan dengan karakteristik responden lainnya. Pada analisis korelasi spearman berikutnya ditemukan adanya hubungan antara siklus panen ikan dengan pola konsumsi ikan lele pada anak-anak, nilai sig <α. Pada pola konsumsi ikan gurami tidak ditemukan adanya hubungan dengan siklus panen. Diharapkan dengan peningkatan panen ikan dapat meningkatkan kecukupan gizi anak, dan ketersediaan akan lauk hewani terpenuhi.

Actions (login required)

View Item