DIAN WAHYU FIRMAWAN, 100210956
(2006)
STUDI KOMPARASI STATUS ANEMIA, KADAR Pb DAN Hg DALAM IKAN YANG BIASA DIKONSUMSI DAN PRESTASI BELAJAR PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI PANTAI DAN BUKAN PANTAI : Studi di SDN Sukolilo No 250 Kecamatan Bulak dan SDN Sawahan III No.342 Kecamatan Sawahan Kotamadya Surabaya.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Prevalensi anemia pada anak usia sekolah dan remaja di Indonesia sangat tinggi. Kondisi anemia pada anak sekolah dapat mempengaruhi prestasi belajar. Selain itu, kondisi lingkungan juga merupakan faktor yang menentukan prestasi belajar anak. Saat ini tingkat pencemaran Pb dan Hg pada daerah pantai sangat tinggi. Hal ini dapat mengkontaminasi ikan-ikan di laut. Konsumsi ikan yang terkontaminasi Pb dan Hg dapat mempengaruhi prestasi belajar. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari perbedaan status anemia, kadar Pb dan Hg dalam ikan yang biasa dikonsumsi dan prestasi belajar anak sekolah dasar di daerah pantai dan bukan pantai.
Penelitian ini termasuk cross-sectional dan bersifat observasional analitik. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling dan diperoleh 66 sampel. Variabel bebas penelitian adalah umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pekerjaan orang tua, pengeluaran makan keluarga, status anemia, kadar Pb dan Hg dalam ikan yang dikonsumsi, indeks prestasi belajar. Data diperoleh dengan cara wawancara dan pemeriksaan laboratorium. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dan t-test.
Menurut hasil analisis uji chi-square dan t-test, ternyata tidak terdapat perbedaan status anemia, prestasi belajar anak Sekolah Dasar di daerah pantai dan daerah bukan pantai dengan nilai p>0,05 (α=0,05). Sedangkan status anemia tidak mempunyai hubungan dengan prestasi belajar (p>0,05)
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah status anemia, prestasi belajar pada anak Sekolah Dasar di daerah pantai dan bukan pantai tidak berbeda, sedangkan status anemia bukan faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar. Disamping itu, kadar Pb pada ikan yang dikonsumsi di daerah pantai Iebih rendah daripada daerah bukan pantai. Sedangkan kadar Hg pada kedua daerah tersebut tidak ditemukan.
Actions (login required)
|
View Item |