Vinsensius Maghi, 100431299 (2007) UPAYA PEMASARAN GUNA MENINGKATKAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT JALAN BERDASARKAN HARAPAN DAN PENILAIAN MASYARAKAT : Studi Kasus di Puskesmas Waepana Kabupaten Ngada Propinsi Nusa Tenggara Timur. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-maghivinse-4968-fkm070-t.pdf Download (411kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-maghivinse-4968-fkm0707.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Sebagai salah satu instansi penyedia pelayanan kesehatan, Puskesmas dihadapkan pada tantangan untuk menghasilkan produk jasa kesehatan yang bermutu, yang tentunya sangat dipengaruhi oleh sumber daya yang dimiliki Puskesmas. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun upaya pemasaran berdasarkan 7P (product, place, promotion, price, people, process and physical evidence) guna meningkatkan pemanfaatan pelayanan rawat jalan di Puskesmas Waepana Kabupaten Ngada. Penelitian ini adalah penelitian survey di bidang pemasaran. Sampel penelitian ini adalah pasien yang mendapat pelayanan rawat jalan dan petugas puskesmas Waepana. Data mengenai harapan dan penilaian responden terhadap 7P (product, place, promotion, price, people, process and physical evidence) diperoleh dengan melakukan wawancara dengan panduan kuesioner. Hasil penelitan menunjukkan bahwa 1) product ( jenis pelayanan ) terdapat kesenjangan sebesar (- 0,38) yang berarti jenis pelayanan belum sesuai dengan harapan responden (jenis pelayanan masih kurang), 2) price (tarif) terdapat kesenjangan sebesar (- 0,68) yang berarti tarif belum sesuai dengan harapan responden (mahal), 3) place (tempat) terdapat kesenjangan sebesar (- 0,7) yang berarti tempat pelayanan belum sesuai dengan harapan responden (jauh dari pemukiman), 4) promotions (promosi) terdapat kesenjangan sebesar (-0,59) yang berarti kegiatan promosi belum sesuai dengan harapan responden (belum rutin dilakukan), 5) people (petugas) terdapat kesenjangan sebesar (- 0,28) yang berarti faktor petugas belum sesuai dengan harapan responden (jenis petugas masih kurang), 6) process (proses) terdapat kesenjangan sebesar (- 0,17) yang berarti proses pelayanan belum sesuai dengan harapan responder, 7) physical evidence (lingkungan) terdapat kesenjangan sebesar (- 0,41) yang berarti faktor lingkungan belum sesuai dengan harapan responden. Upaya pemasaran yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pemanfaatan pelayanan rawat jalan yaitu 1) mengevaluasi jenis pelayanan yang ada, penambahan jenis pelayanan di poli gigi dan laboratorium, 2) menyediakan obat selain obat generik dan penyesuaian mutu pelayanan dengan tarif, 3) koordinasi dengan pemerintah setempat untuk membangun Puskesmas pembantu dan Posyandu serta membuka akses jalan dan transportasi umum menuju Puskesmas. 4) membuat program penyuluhan kesehatan secara berkala, koordinasi dengan dukun dan tokoh agama setempat, membuat program kerja bakti dengan masyarakat sekitar, 5) menambah jumlah petugas terutama dokter gigi dan petugas laboratorium, mengubah seragam petugas, 6) mengadakan pemilihan petugas yang paling ramah berdasarkan pilihan masyarakat, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas, dengan pendidikan dan pelatihan, 7) merenovasi dan menata ulang bangunan puskesmas, pembuatan taman dan tempat parkir yang layak, penambahan peralatan gigi dan laboratorium.

Actions (login required)

View Item