SOFIANA EKASARI, 100311186 (2007) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN,SIKAP DAN POLA MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA: Studi di Puskesmas Sidoarjo Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-ekasarisof-6224-fkm440-t.pdf Download (361kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-ekasarisof-6224-fkm4407.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Merokok merupakan suatu kebiasaan yang dapat menyebabkan ketergantungan dan juga termasuk faktor risiko utama terjadinya gangguan pernafasan. Selain berpengaruh buruk pada perokok sendiri, seseorang yang menghirup asap rokok di lingkungan justru mempunyai risiko yang lebih besar untuk menderita sakit seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Tujuan penelitian untuk mempelajari hubungan antara pengetahuan, sikap dan pola merokok anggota keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Sidoarjo Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan desain case control. Populasi kasus penelitian ini adalah semua balita (1-4 tahun) yang pernah berobat di Puskesmas Sidoarjo dan tercatat sebagai penderita ISPA dengan kriteria yang bertempat tinggal di gang kecil. Sedangkan Populasi kontrol adalah Semua balita (1-4 tahun) yang pernah berobat di Puskesmas Sidoarjo dan tidak tercatat sebagai penderita ISPA dengan kriteria yang bertempat tinggal di gang kecil. Besar sampel kasus dan kontrol masing-masing sebanyak 30 balita yang ditentukan dengan menggunakan metode Simple Random Sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-Square, Apabila uji tidak memenuhi syarat uji chi square selanjutnya digunakan uji fisher exact. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan anggota keluarga tentang dampak merokok terhadap kejadian ISPA pada balita, pola merokok anggota keluarga (lama merokok, jumlah batang rokok, jumlah anggota keluarga yang merokok, jarak perokok dengan balita). Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara sikap anggota keluarga, pola merokok anggota keluarga (jenis rokok, cara menghisap rokok) dengan kejadian ISPA pada balita. Hal ini mungkin disebabkan karena adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi terjadinya ISPA pada balita. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai dampak buruk merokok pasif bagi balita.

Actions (login required)

View Item