REDINA FITRIASARI, 100311276 (2007) PENYUSUNAN COST CONTAINTMENT BERDASARKAN ANALISIS COST RECOVERY RATE DI UNIT GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT PETROKIMIA GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-fitriasari-6253-fkm550-t.pdf Download (372kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-fitriasari-6253-fkm5507.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Cost Recovery Rate (CRR) merupakan salah satu indikator kinerja keuangan rumah sakit. CRR adalah persentase perbandingan antara total pendapatan dengan total biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit dengan nilai idealnya di atas 100%. Periode tahun 2004 sampai 2006, CRR UGD Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG) selalu di bawah 100% dan fluktuatif. Kondisi ini dikatakan belum optimal sehingga dikhawatirkan dalam jangka panjang UGD RSPG tidak mampu membiayai operasionalisasinya. Penelitian dilakukan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi belum optimalnya CRR UGD RSPG sebagai dasar penyusunan Cost Containment. Penelitian ini termasuk penelitian cross sectional dan bersifat observasional deskriptif Data didapatkan dari hasil wawancara kepada lima orang responden (yaitu: satuan pengawas intern bagian administrasi, kepala divisi administrasi keuangan, kepala bagian keuangan, kepala urusan perbendaharaan dan penagihan, dan kepala urusan anggaran dan pajak) dan observasi kepada pegawai UGD RSPG. Hasil penelitian CRR UGD RSPG tahun 2006 adalah sebesar 81,6% (belum optimal). Belum optimalnya CRR UGD RSPG disebabkan oleh faktor biaya operasional melebihi standar sebesar 2,72% dan output aktual belum memenuhi target sebesar 13.875. Pelaksanaan Cost Containment yang telah dilakukan berupa Cost Management dan Cost Monitoring. Pelaksanaan Cost Awareness masih rendah sebesar 55,61% pegawai UGD RSPG tidak Cost Awareness, dan belum dilaksanakan Cost Incentive di UGD RSPG. Kesimpulan penelitian ini adalah: (a) Memperhatikan penambahan jumlah tenaga kerja dalam tahap awal perencanaan; (b) Melakukan market broadening untuk meningkatkan output; (c) Diupayakan pelaksanaan Cost Incentive melalui lomba "Pegawai Efisien" dan pemberian dana kesehatan untuk meningkatkan motivasi kerja., (d) Diupayakan pelaksanaan Cost Awareness melalui pembuatan bagan unit beserta ketenagaannya termasuk biaya yang menjadi tanggung jawab individu, serta memasang poster untuk membudayakan sikap hemat pegawai; (e) Mempertahankan dan meningkatkan pelaksanaan Cost Management dan Cost Monitoring.

Actions (login required)

View Item