TRIYAS ARSITA SARI, 100311136 (2007) GAMBARAN PELAKSANAAN SISTEM SURVEILANS INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT DAERAH DR. H. KOESNADI KABUPATEN BONDOWOSO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-saritriyas-7056-fkm790-t.pdf Download (369kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-saritriyas-7178-fkm7907.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi di dalam rumah sakit atau infeksi oleh miroorganisme yang diperoleh selama dirawat di rumah sakit. Terjadinya infeksi nosokomial merupakan hal yang paling sulit dihadapi klinisi dalam menangani penderita-penderita gawat. Kejadian infeksi nosokomial menjangkau paling sedikit sekitar 9% (variasi 3-21%) dari lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap rumah sakit di seluruh dunia. Di negara maju, angka kejadian infeksi nosokomial telah dijadikan salah satu tolok ukur mutu pelayanan rumah sakit. Mengingat besarnya masalah infeksi nosokomial serta kerugian yang diakibatkannya, diperlukan upaya pengendalian yang dapat menurunkan risiko infeksi nosokomial. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sistem surveilans infeksi nosokomial di Rumah Sakit Daerah Dr. H. Koesnadi Penelitian ini termasuk penelitian deksriptif, yaitu menggambarkan pelaksanaan surveilans infeksi nosokomial di Rumah Sakit Dr. H. Koesnadi . Subyek yang diteliti adalah sistem surveilans infeksi nosokomial, sedangkan sasarannya adalah anggota Tim Pengendalian Infeksi dan Tim Pengumpul Data Rumah Sakit Daerah Dr. H. Koesnadi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data dianalisis secara dekkriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengumpulan data hanya pernah dilakukan pada tahun 2002 dan 2005. Data yang dikumpulkan diolah secara sederhana berdasarkan jenis dan jumlah infeksi nosokomial yang terjadi dan disajikan dalam bentuk tabel Data yang sudah diolah belum pernah dianalisis dan diinterpretasikan agar lebih bermakna. Data pernah dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit Dr. H. Koesnadi dalam bentuk laporan tertulis, namun tidak pernah dilakukan umpan balik kepada seluruh staf di Rumah Sakit. Sistem surveilans infeksi nosokomial Rumah Sakit Daerah Dr. H. Koesnadi belum memenuhi atribut sistem surveilans. Hambatan yang dihadapi antara lain: kurangnya pelatihan tentang infeksi nosokomial, minimnya metode penelitian, beban kerja Tim Dalin sangat tinggi, dan staf Rumah Sakit belum mengetahui pentingnya surveilans infeksi nosokomial. Disarankan agar anggota Tim Dalin ditambah dengan seorang tenaga epidemiolog ahli/terampil sehingga kegiatan surveilans infeksi nosokomial dapat terus berjalan. dan menambah jadwal pelatihan infeksi nosokomial bagi perawat dan Tim Dalin.

Actions (login required)

View Item