AGUS SULISTYORINI, 100311291
(2007)
PERBANDINGAN METODE BRASS DENGAN METODE TRUSSEL DALAM MENGHASILKAN ANGKA HARAPAN HIDUP.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Berbagai metode tidak langsung dalam penghitungan angka harapan hidup diantaranya metode Brass dan metode Trussell. Pemilihan metode yang tepat sangat diperlukan untuk menghasilkan angka harapan hidup yang paling sesuai dengan daerah yang bersangkutan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan metode Brass dan metode Trussell dalam menghasilkan angka harapan hidup yang lebih tepat.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder. Jika ditinjau dari tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian terapan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk Kotamadya Jakarta Timur berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2000.
Berdasarkan hasil analisis ANOVA Sama Subyek dan uji T Sampel Berpasangan, terdapat perbedaan angka harapan hidup perempuan yang dihasilkan metode Brass dan metode Trussell yang ditunjukkan oleh nilai p = 0,042 (α = 0,05). Tidak ada perbedaan angka harapan hidup laki-laki antara life table dan metode Trussell yang ditunjukkan oleh nilai p = 0,553 (α = 0,05). Sedangkan metode yang lebih tepat adalah metode Trussell.
Daerah yang belum memiliki ASDR (Age Specific Death Rate) hendaknya menggunakan metode Trussell dalam penghitungan angka harapan hidup, sedangkan daerah yang sudah mempunyai ASDR maka dapat melakukan penghitungan angka harapan hidup secara langsung.
Actions (login required)
|
View Item |