NURHAYATI, 100311253 (2007) PENURUNAN KUALITAS UDARA SERTA PENINGKATAN KEPADATAN HUNIAN DAN KEJADIAN ISPA DADA ANAK BALITA USIA 2-5 TAHUN DI POS PENAMPUNGAN PENGUNGSI : Studi di Pos Penampungan Pengungsi Pasar Baru Porong dan Kelurahan Juwet Kenongo Kecamatan Porong Kabupaten Sidoar. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-nurhayati-8987-abstract-7.pdf Download (393kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-nurhayati-8402-fkm201-7.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penyakit ISPA dipengaruhi oleh kondisi fisik lingkungan, yakni kepadatan hunian dan kualitas udara yang terdiri dari suhu, kelembaban, dan pencemaran udara dalam ruangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penurunan kualitas udara serta peningkatan kepadatan hunian dan kejadian ISPA pada Anak Balita usia 2-5 tahun. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Besar sampel 101 responden, dimana pada daerah studi sebanyak 115 responden dan daerah kontrol sebanyak 64 responden yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data primer didapatkan dari hasil wawancara dengn kuesioner, observasi dengan lembar penilaian dan pengukuran beberapa variabel dengan menggunakan roll meter dan Termohygrometer. Data sekunder berupa Monografi Kelurahan Juwet Kenongo, data Kesakitan ISPA Kabupaten Sidoarjo, Data kesakitan Pengungsi, dan Data Pengungsi didapat dari instansi terkait. Untuk mengetahui adanya penurunan kualitas udara, peningkatan kepadatan hunian dan kejadian ISPA pada Anak Balita usia 2-5 tahun dengan daerah studi menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Pos Penampungan Pengungsi Pasar Baru Porong dan Juwet Kenongo terdapat kejadian ISPA pada Anak Balita usia 2-5 tahun sebesar 75,7% dan 46,9%, suhu udara tidak memenuhi syarat sebesar 83,8% dan 60,9%, kelembaban udara tidak memenuhi syarat sebesar 21,6% dan 53,1%, pencemaran udara dalam ruangan sebesar 78,4% dan 68,8%, kualitas udara buru sebesar 81,1% dan59,4% serta kepadatan hunian sebesar 83,8% dan 56,3%. Hasil uji statistika menunjukkan bahwa terdapat penurunan kualitas udara (p=0,043), peningkatan suhu udara (p=0,009), peningkatan kelembaban udara (p=0,004), kepadatan hunian (p=0,009) dan kejadian ISPA pada Anak Balita usia 2-5 tahun (p=0,009) di daerah studi, dan tidak terdapat peningkatan pencemaran udara dalam ruangan (p=0,417) di Pos Penampungan Pengungsi Pasar Baru Porong. Kesimpulannya adalah terdapat penurunan kualitas suhu, kelembaban, dan kualitas udara, serta peningkatan kepadatan hunian dan kejadian ISPA pada Anak Balita usia 2-5 tahun di Pos Penampungan Pengungsi Pasar Baru Porong. Saran pada hasil penelitian ini adalah selalu membuka jendela rumah atau pintu kios, menjauhkan anak dari anggota keluarga yang sedang merokok, dan mengaganti obat anti nyamuk bakar dengan rapellent.

Actions (login required)

View Item