ANTITA KUSUMA DEWI, 040510728 (2009) EXTERNAL SHOCK DAN DAMPAK KEBIJAKAN MONETER, KEBIJAKAN FISKAL, NILAI TUKAR RIIL TERHADAP VARIABEL MAKROEKONOMI INDONESIA (PERIODE 2000.01-2007.04). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-dewiantita-11752-c4109-k.pdf Download (303kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-dewiantita-10627-c4109.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini menganalisis pengaruh variabel external shock dan dampak variabel kebijakan moneter, variabel kebijakan fiskal, nilai tukar rupiah riil terhadap variabel makroekonomi di Indonesia yaitu PDB (Y) dan tingkat inflasi IHK (IHK). Model yang digunakan adalah Two Stage Least Square (TSLS) dan Vektor Autoregression (VAR) dengan data time series secara kuartalan dari tahun 2000:1 sampai 2007:4. Variabel yang mewakili external shock adalah harga minyak dunia (WOP), PDB AS (USPDB) dan inflasi IHK AS (USIHK), variabel kebijakan moneter adalah M1 riil (RM1), M2 riil (RM2), SBI riil (RSBI), variabel kebijakan fiskal adalah defisit anggaran (DEF) dan rasio utang terhadap PDB (DY), serta nilai tukar riil (RER). Hasil penelitian model TSLS, menunjukkan bahwa dalam mendorong pertumbuhan PDB Indonesia, variabel internal yang secara statistik signifikan berpengaruh adalah variabel kebijakan moneter yaitu jumlah uang beredar (RM1&RM2). Sementara itu pertumbuhan PDB Indonesia juga didorong oleh variabel external shock yaitu PDB AS (USPDB) dan inflasi IHK AS (USIHK). Selanjutnya, variabel yang secara statistik signifikan berpengaruh menurunkan inflasi IHK dari sisi internal adalah variabel kebijakan moneter yaitu tingkat suku bunga (RSBI) dan nilai tukar riil (RER). Hasil penelitian model VAR fungsi impulse response menunjukkan bahwa shocks masing-masing sumber tekanan baik external dan internal direspon bervariasi oleh PDB (Y) dan inflasi IHK Indonesia (IHK). Sedangkan penentu PDB Indonesia berdasarkan hasil analisis variance decomposition menunjukkan bahwa, dari sisi external, kontribusi shock dari PDB AS (USPDB) dan inflasi AS (USIHK) lebih dominan, sedangkan dari sisi internal kontribusi shock dari M1 riil (RM1) dan M2 riil (RM2) lebih dominan. Sementara itu, penentu inflasi IHK Indonesia menunjukkan bahwa dari sisi external, kontribusi shock dari harga minyak dunia (WOP) lebih dominan, sedangkan dari sisi internal kontribusi shock dari M1 riil (RM1), M2 riil (RM2), defisit anggaran (DEF) dan rasio utang terhadap PDB (DY) lebih dominan
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 C 41 / 09 Dew e | ||||||
Uncontrolled Keywords: | external shock, kebijakan moneter, kebijakan fiskal, nilai tukar riil, TSLS, VAR. | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory > HB172.5 - Macroeconomics H Social Sciences > HG Finance > HG3810-4000 Foreign exchange. International finance. International monetary system |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 28 Apr 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 Sep 2016 01:55 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/2357 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |