Sulistyo, 100431345
(2007)
RISIKO TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PENGAWAS MENELAN OBAT TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG DIDAMPINGI : CASE CONTROL STUDY DI DINAS KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Kepatuhan minum obat merupakan kunci keberhasilan pengobatan penderita tuberkulosis paru. Kepatuhan menjalani pengobatan sangat dipengaruhi oleh keberhasilan tugas Pengawas Menelan Obat yang mendampinginya.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari risiko tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan Pengawas Menelan Obat tehadap kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis paru.
Rancang bangun dalam penelitian ini adalah Case Control Study, sampel kasus adalah Pengawas Menelan Obat dari populasi penderita tuberkulosis paru yang patuh dalam minum obat sebanyak 147 orang dan sampel kontrol adalah Pengawas Menelan Obat dari populasi penderita tuberkulosis paru yang tidak patuh dalam minum obat sebanyak 49 orang. Untuk mengetahui risiko antara variabel terhadap kepatuhan penderita tuberkulosis minum obat dilakukan uji statistik regresi logistik berganda.
Diperoleh variabel penelitian yang merupakan faktor risiko terhadap kepatuhan penderita tuberkulosis paru minum obat adalah tingkat pengetahuan Pengawas Menelan Obat rendah (p= 0,038 ) dan tingkat pengetahuan Pengawas Menelan Obat sedang (p= 0,011 OR = 127,797 ), sedangkan tingkat pengetahuan Pengawas Menelan Obat tinggi bukan merupakan faktor risiko terhadap kepatuhan penderita tuberkulosis paru minum obat (p= 0,101 : OR = 6,983). Sikap Pengawas Menelan Obat yang merupakan faktor risiko terhadap kepatuhan penderita tuberkulosis paru minum obat adalah Sikap Pengawas Menelan Obat kurang (p= 0,000), Sikap Pengawas Menelan Obat sedang (p= 0,001: OR = 0,091) dan Sikap Pengawas Menelan Obat baik (p= 0,000 : OR = 0,030). Untuk tindakan Pengawas Menelan Obat yang merupakan faktor risiko terhadap kepatuhan penderita tuberkulosis paru minum obat adalah tindakan rendah (p= 0,000 ), tindakan sedang (p= 0,001: OR = 0,072 ), dan tindakan baik (p= 0,000 : OR = 0,006)
Dapat disimpulkan bahwa variabel yang mempunyai risiko terhadap kepatuhan penderita tuberkulosis paru adalah pengetahuan Pengawas Menelan Obat rendah, pengetahuan Pengawas Menelan Obat sedang, sikap Pengawas Menelan Obat rendah, sikap Pengawas Menelan Obat sedang, sikap Pengawas Menelan Obat baik, tindakan Pengawas Menelan Obat kurang, tindakan Pengawas Menelan Obat sedang, dan tindakan Pengawas Menelan Obat baik, sedangkan variabel yang tidak berisiko terhadap kepatuhan penderita tuberkulosis paru minum obat adalah pengetahuan Pengawas Menelan Obat tinggi.
Disarankan agar petugas kesehatan memberikan penyuluhan, pembekalan dan motivasi kepada Pengawas Menelan Obat sehubungan dengan tugasnya
Actions (login required)
|
View Item |