Putu Desi Ariani, 100810021 (2012) ANALISIS HUBUNGAN DAN BESAR RISIKO ANTARA PENGETAHUAN , SIKAP DENGAN TINDAKAN BERDASARKAN INDIKATOR SURVEILANS PERILAKU HIV/AIDS PADA WPS (Studi Penelitian Di Klinik IMS Puskesmas Putat Jaya Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-arianiputu-21404-6.abstr-k.pdf Download (238kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 1.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu kelompok resiko tinggi HIV/AIDS adalah WPS (Wanita Pekerja Seks). Kelompok WPS sangat rentan tertular HIV akibat hubungan seks dan perilaku seks yang tidak aman, dengan pelanggan. Beberapa WPS sudah banyak mendapatkan informasi dan pengetahuan melalui penyuluhan akan tetapi masih tetap melakukan perilaku resiko HIV/AIDS. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan tindakan berdasarkan indikator survey surveilans perilaku HIV/AIDS pada WPS. Rancangan penelitian yang digunakan adalah analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi yang diambil adalah semua WPS yang melakukan pemeriksaan di klinik STD Puskesmas Putat Jaya Surabaya. Jumlah sampel sebanyak 172 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan systematic random sampling.Variabel penelitian ini adalah karakteristik WPS, pengetahuan, sikap dan tindakan berdasarkan indikator survey surveilans perilaku HIVV/AIDS pada WPS. Penelitian ini menggunakan uji chi-square untuk menganalisis hubungan. Hasil penelitian penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar memiliki pengetahuan yang kurang tentang HIV/AIDS (58,7%), sebagian besar responden sudah memiliki sikap yang baik tentang HIV/AIDS (50,6%), dan sebagian besar responden memiliki tindakan yang masih kurang tentang HIV/AIDS (55,2%). Hasil uji chi-square menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap berdasarkan indikator Surveilans Perilaku HIV/AIDS pada WPS (p=0,000) dan risiko pengetahuan yang kurang untuk memiliki sikap yang kurang 14,9 kali jika dibandingkan dengan pengetahuan yang baik (OR=14,9) , ada hubungan antara pengetahuan dengan tindakan berdasarkan indikator Surveilans Perilaku HIV/AIDS pada WPS (p=0,000) dan risiko pengetahuan yang kurang untuk memiliki tindakan yang kurang 26,9 kali jika dibandingkan dengan pengetahuan yang bagus (OR=26,9) , dan ada hubungan antara sikap dengan tindakan berdasarkan indikator Surveilans Perilaku HIV/AIDS pada WPS (p=0,000) dan risiko sikap yang kurang untuk memiliki tindakan yang kurang 8,8 kali jika dibandingkan dengan sikap yang baik (OR=8,8). Berdasarkan hasil penelitian, variabel pengetahuan,sikap dan tindakan tentang HIV/AIDS saling berhubungan sehingga diharapkan kepada instansi terkait untuk meningkatkan Surveilans Perilaku kepada WPS, serta penyuluhan yang menekankan pada materi dasar HIV/AIDS tetang cara penularan, cara pencegahan, dan cara penyebaran HIV/AIDS dan adanya monitoring penggunaan kondom bagi setiap WPS , peningkatan jumlah kondom per WPS dan promosi penggunaan kondom wanita.

Actions (login required)

View Item