ZAKKA SETYA PRATAMA, 100810036 (2012) RISK MANAGEMENT PADA PEKERJA OXY-LPG MATERIAL CUTTING DI AREA WORKSHOP PT BANGUN SARANA BAJA GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-pratamazak-21051-6.abstr-k.pdf Download (91kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 11.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Risiko merupakan suatu kondisi dimana terdapat kemungkinan timbulnya kecelakaan karena adanya suatu bahaya. Cara kerja yang tidak aman dan lingkungan kerja yang tidak mendukung menimbulkan risiko bagi para pekerja untuk mengalami kecelakaan kerja. Risiko terjadinya kecelakaan kerja perlu dikelola agar tidak membahayakan bagi pekerja. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisa risk management pada pekerja oxy-LPG material cutting di area workshop PT. Bangun Sarana Baja Gresik. Penelitian dilakukan secara observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional dan dianaliasis secara diskriptif. Data yang digunakan adalah data primer berdasarkan observasi dan wawancara serta data sekunder yang didapat dari perusahaan. Risk management dilakukan berdasarkan aktivitas pekerja dan lingkungan kerja oxy-LPG material cutting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 41 potensi bahaya. Risk assessment yang dilakukan menghasilkan temuan 71 risiko dengan rincian 25 risiko tergolong dalam kategori rendah, 36 risiko tergolong dalam kategori sedang dan 10 risiko tergolong dalam kategori tinggi. Residual risk assessment yang dilakukan menghasilkan 20 residual risk yang memerlukan perbaikan risk control. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil risk management adalah risiko yang ada pada pekerjaan Oxy-LPG material cutting merupakan risiko yang tergolong tinggi. Risk control yang telah dilakukan olehPT. Bangun Sarana Baja Gresik sudah cukup bagus karena dapat mengendalikan 72% risiko. Saran yang dapat diberikan yaitu perlu adanya penerapan budaya 5R di area workshop, pelatihan fire emergency respond untuk menekan jumlah korban saat terjadi kebakaran atau ledakan dan melakukan risk management secara berkala misalnya 1 tahun sekali untuk memantau perkembangan risiko bahaya yang ada di area workshop PT. Bangun Sarana Baja Gresik.

Actions (login required)

View Item