HENNYDAR KUSUMANINGTYAS, 040510407 (2009) PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT DAN FAMILY-WORK CONFLICT TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN MODERATOR WORK-FAMILY SUPPORT DAN WORK-FAMILY ATTITUDE PADA STAFF REDAKSI PT. JAWA POS SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-kusumaning-11795-b29710-k.pdf Download (307kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-kusumaning-10637-b29710.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Melakukan pekerjaan dengan menyeimbangkan antara tuntutan pekerjaan dan keluarga merupakan hal yang sangat penting. Terkadang tuntutan pekerjaan yang terlalu berat dapat memicu konflik baik di dalam kantor maupun di lingkungan keluarga. Sebaliknya permasalahan yang timbul dalam keluarga semakin kompleks terlebih dengan pasangan (suami/istri) yang sama-sama bekerja menimbulkan masalah yang rumit dan bisa sangat mempengaruhi dalam lingkungan pekerjaan. Adanya beban tanggung jawab yang lebih kompleks memicu timbulnya konflik yang mempengaruhi baik keluarga maupun pekerjaan. Konflik disini dibagi menjadi dua domain, yaitu domain keluarga dan pekerjaan. Dimana domain keluarga berpengaruh pada pekerjaan dan domain pekerjaan akan berpengaruh terhadap keluarga. Work family conflict (konflik pekerjaan-keluarga) merupakan benturan konflik dalam pekerjaan yang terbawa ke keluarga. Sedangkan family-work conflict (konflik keluarga-pekerjaan) menyangkut tentang tuntutan peran keluarga yang berpengaruh pada tanggung jawab pekerjaan di kantor. Untuk meyeimbangkan kedua konflik tersebut perlu adanya suatu dukungan baik dari keluarga maupun dari perusahaan. Bentuk dukungan dari keluarga dapat berasal dari pasangan (suami/istri) dan anggota keluarga yang lain (work-family support). Sedangkan bentuk dukungan dari perusahaan berupa kebijakan yang ditetapkan oleh masing-masing perusahaan yang tujuannya mengurangi tingkat beban pekerjaan yang dialami oleh para karyawannya (work family attitude). Dengan adanya bentuk dukungan dari perusahaan dan keluarga diharapkan mampu menurunkan tingkat stress yang dialami oleh semua karyawannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara work-family conflict dan family-work conflict berhubungan secra signifikan dengan turnover intention dan (2) hubungan antara work-family support dan work-family attitude akan memperkaut atau memperlemah dalam hubungannya dengan work-family conflict dan family-work conflict terhadap turnover intention. Hubungan antara variable workfamily conflict dan family-work conflict terhadap turnover intention dengan moderasi work-family support dan work-family attitude. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) work-family conflict dan family-work conflict secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap turnover intention pada staf redaksi PT. Jawa Pos Surabaya dan (2) work-family support dan work-family attitude tidak berpengaruh secara signifikan pada hubungan work-family conflict dan family-work conflict terhadap turnover intention pada bagian staf redaksi PT. Jawa Pos Surabaya. Dengan demikian variabel work-family support dan work-family attitude bukan merupakan variabel moderating yang memoderasi hubungan antara work-family conflict dan family-work conflict terhadap turnover intention pada bagian staf redaksi PT. Jawa Pos Surabaya.

Actions (login required)

View Item