Reza Gilang Mahardika, 100810043 (2012) EVALUASI DAN APLIKASI PRINSIP ERGONOMI PADA PERANCANGAN PERALATAN KERJA (MEJA DAN KURSI) (Studi di Home Industry Sepatu Desa Mlaten, Kec. Puri, Kab. Mojokerto). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-mahardikar-21098-6.abstr-k.pdf Download (106kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
2.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Home industry sepatu merupakan salah satu industri andalan kabupaten Mojokerto. Salah satu bahaya kesehatan yang dijumpai adalah bahaya ergonomi dan berdampak terjadinya keluhan muskuloskeletal akibat ketidak sesuaian peralatan kerja (meja & kursi) dengan antropometri pekerja. Penelitian ini dilakukan untuk mendesain peralatan kerja (meja & kursi) yang sesuai dengan antropometri pekerja home industry sepatu. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan obsevasional deskriptif dan rancangan cross sectional. Responden adalah seluruh pekerja bagian penjahitan yang berjumlah 12 orang. Pengambilan data dilakukan di home industry sepatu di Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Variabel yang diteliti adalah sikap tubuh, keluhan muskuloskeletal, antropometri pekerja serta ukuran peralatan kerja (meja & kursi). Dari data yang terkumpul kemudian analisis secara deskriptif lalu dibuatlah desain peralatan kerja (meja & kursi) sesuai antropometri pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa letak keluhan muskuloskeletal pada pekerja sangat beragam dari bahu, pinggang, bokong sampai pergelangan kaki. Sikap tubuh pekerja saat bekerja sebagian besar mengadopsi sikap tubuh yang kurang ergonomis. Antropometri pekerja yang akan diukur adalah tinggi bahu duduk, lebar bahu, lebar pantat, tinggi tulang belikat, panjang lengan bahwah, tinggi siku duduk, tinggi betis, lebar paha, lebar jangkauan tangan, panjang jangkauan tangan serta tinggi lutut. Kemudian dibandingkan dengan ukuran peralatan kerja (meja & kursi) yang digunakan ketika bekerja. Dari hasil perhitungan tidak ada komponen antropometri pekerja yang sesuai dengan ukuran peralatan kerja (meja & kursi). Sehingga berdasarkan rentang persentil-5, persentil-50 dan persentil-95 dari perhitungan antropometri pekerja maka dibuatlah desain peralatan kerja (meja & kursi) yang sesuai dengan antropometri pekerja. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah penggunaan antropometri pekerja sebagai dasar pembuatan desain peralatan kerja (meja & kursi) yang sesuai antropometri. Dan untuk mengurangi kejadian muskuloskeletal adanya penyediaan peralatan kerja (meja & kursi) yang sesuai antropometri pekerja dan mengadopsi sikap duduk tegak saat bekerja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 130 / 12 Mah e | ||||||
Uncontrolled Keywords: | MUSCULOSKELETAL DISORDERS | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email okta@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 23 Oct 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 23 Sep 2016 02:26 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23660 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |