HUBUNGAN STATUS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH TAMBAK DI DESA KEDUNG PELUK KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO

Maulidiah Ihsan, 100810009 (2012) HUBUNGAN STATUS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH TAMBAK DI DESA KEDUNG PELUK KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-ihsanmauli-21099-6.abstr-k.pdf

Download (104kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Ketahanan pangan rumah tangga mempengaruhi pola konsumsi anggota keluarga yang pada akhirnya menjadi penyebab tidak langsung pada status gizi balita yang merupakan kelompok rawan gizi. Salah satu komponen ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan yang dipengaruhi oleh kepemilikan daya dukung lahan pertanian untuk kebutuhan produksi. Salah satu lahan pertanian adalah tambak yang merupakan salah satu kekayaan sumber daya alam penghasil ikan yang merupakan sumber protein hewani yang baik. Keberadaan tambak membuat aksesibilitas terhadap pangan hewani menjadi lebih mudah, sehingga pemanfaatannya pun akan berdampak baik pada status gizi balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status ketahanan pangan rumah tangga dengan status gizi balita usia 2-5 tahun di wilayah tambak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Data dikumpulkan dengan wawancara kuesioner pada 63 ibu balita, pengukuran berat badan menggunakan bathrome scale yang telah dikalibrasi dan tinggi badan balita diukur dengan menggunakan microtoise sedangkan asupan zat gizi dinilai dengan recall 2x24 jam. Subjek ditarik dari populasi dengan cara simple random sampling. Variabel bebas penelitian adalah pendapatan keluarga, pengeluaran keluarga, asupan zat gizi balita serta status gizi balita dengan tiga indikator yaitu BB/U, TB/U dan BB/TB. Sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah ketahanan pangan rumah tangga yang dinilai dengan kuesioner US-HFSSM. Prevalensi kerawanan pangan yang ditemukan pada penelitian ini sebesar 71,4%, yang terdiri dari 31,7% dalam kondisi rawan pangan tanpa kelaparan, 36,5% pada kondisi rawan pangan dengan derajat kelaparan sedang dan 33,2% berada pada kondisi rawan pangan dengan derajat kelaparan berat. Prevalensi permasalahan status gizi ditemukan berat kurang sebanyak 49,2%, pendek 41,3% dan kurus sebesar 31,7%. Berdasarkan hasil uji spearman correlation didapatkan hasil p >a pada tiga indikator status gizi, artinya tidak terdapat hubungan status ketahanan pangan rumah tangga dengan status gizi balita dengan indikator BB/U, TB/U dan BB/TB dengan nilai p yang didapatkan pada tiga indikator secara berturut-turut: 0,148; 0,251; 0,082. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah status ketahanan pangan rumah tangga dengan status gizi balita tidak berhubungan. Hal tersebut dikarenakan para orang tua melakukan coping mechanismuntuk dapat memenuhi danmengutamakan kebutuhan anak dengan mengabaikan kebutuhan sendiri,sehinggacoping mechanism yang ada di masyarakat perlu dipertahankan agar status gizi balita tetap terjagapada kondisi normal

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 129 / 12 Ihs h
Uncontrolled Keywords: NUTRITION DISORDER IN CHILDREN
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
Maulidiah Ihsan, 100810009UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMerryana Adriani, Dr., S.KM., M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email okta@lib.unair.ac.id
Date Deposited: 23 Oct 2012 12:00
Last Modified: 23 Sep 2016 02:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23661
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item