HUBUNGAN KARAKTRISTIK RESPONDEN, INTENSITAS KONTAK DAN TIPE KUSTA KONTAK DENGAN KEJADIAN KUSTA DI PUSKESMAS BRONDONG KECAMATAN BRONDONG KABUAPTEN LAMONGAN TAHUN 2010

Sumantri, 100911397 (2012) HUBUNGAN KARAKTRISTIK RESPONDEN, INTENSITAS KONTAK DAN TIPE KUSTA KONTAK DENGAN KEJADIAN KUSTA DI PUSKESMAS BRONDONG KECAMATAN BRONDONG KABUAPTEN LAMONGAN TAHUN 2010. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-sumantri-21381-6.abstr-k.pdf

Download (100kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
14.pdf
Restricted to Registered users only

Download (797kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kusta adalah penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat khususnya di Puskesmas Brondong . Kusta pada tahun 2010 CDR mencapai 169,037 per 10.000 penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara carakteiristik responden, intensitas kontak dan tipe kusta kontak dengan kejadian kusta di Puskesmas Brondong Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Penelitian ini adalah bersifat observasional analitik dengan desain penelitian kasus kontrol dan dengan pendekatan uji statistik chisquare dan dilanjutkan dengan statcalk untuk mengetahui OR. Lokasi peneitian ini adalah Puskesmas Brondong. Wawancara mendalam dilaksanakan pada 64 responden yang terbagi atas kelompok kasus dan kelompok kontrol. Untuk mengetahui tipe kusta kontak adalah dengan menanyakan kepada penderita melalui petugas Puskesmas. Variabel terikat penelitian ini adalah kejadian kusta sedangkan variabel bebas penelitian adalah karakteristik responden yang meliputi umur dan jenis kelamin, Intensitas kontak (kontak intensif) yang meliputi lamanya kontak dan pernah tidaknya kontak dengan responden serta tipe kusta yang kontak dengan responden Dari hasil uji chi-squre dan statcalk menunjukkan bahwa karakteristik responden jenis kelamin dan umur tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian kusta: jenis kelamin nila (p=0,118 dengan OR 0,378 (0,11dan OR 3,462(0,55intensitas kontak (kontak intensif) menunjukkan adanya hubungan yang signifikan terhadap kejadian kusta: kontak intensif nilai (p=0,005) DENGAN or 12,571 (1,80tipe kusta kontak dengan nila (p=0,000) dan OR 40,00 (4,61 Kesimpulan yang didapatkan adalah bahwa karakteristik responden (umur dan jenis kelamin) keduanya menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan terhadap kejadian kusta, Kontak intensif memiliki faktor resiko terhadap kejadian kusta artinya orang yang kontk intensif lebih besar resikonya terhadap kejadian kusta dan tipe kusta kontak MB mempunyai resiko lebih besar di bandingkan dengan tipe kusta kontak PB terhadap kejadian kusta

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 22 - 12 Sum h
Uncontrolled Keywords: LEPROSY
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA643-645 Disease (Communicable and noninfectious) and public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
Sumantri, 100911397UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorM.Atoillah Isfandiari, dr., M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email okta@lib.unair.ac.id
Date Deposited: 22 Nov 2012 12:00
Last Modified: 23 Sep 2016 09:04
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23672
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item