Agustina Damayanti, 100810070 (2012) UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS PADA WBP DILIHAT DARI PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN WBP TERHADAP HIV/AIDS (Studi Pada Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (101kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (834kB) | Request a copy |
Abstract
HIV/AIDS telah menjadi pandemi yang mengkhawatirkan masyarakat dunia. Narapidana, dan tahanan yang sering disebut warga binaan merupakan salah satu kelompok berisiko tinggi tertular HIV/AIDS. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi pengetahuan, sikap, dan tindakan warga binaan terhadap HIV/AIDS di Rumah Tahanan Negara Klas I Surabaya pada tahun 2012. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dan dilakukan dengan rancangan cross sectional menggunakan pendekatan kuantitatif dan didukung dengan data kualitatif. Wawancara dilakukan pada 85 warga binaan. Subyek ditarik dari populasi secara purposive sample. Variabel bebas adalah karakteristik responden termasuk di dalamnya pengetahuan, sikap, dan tindakan. Dari hasil penelitian diperoleh sebagian besar responden yakni 61,2% responden berusia 15 sampai dengan 29 tahun dan sebanyak 70,6% responden berjenis kelamin laki-laki sedangkan 29,4% perempuan. Responden paling banyak memiliki riwayat pendidikan lulus SLTA dan sederajat yakni 45,9% dan responden paling banyak memiliki status penangkapan karena kasus psikotropika yakni sebanyak 32,9%. Berdasarakan lama penahanan sebagian besar sudah menjalani waktu penahanan kurang dari 1 tahun (72,9%). Masa tahanan responden adalah kurang dari satu tahun (45,9%) dan antara 1 sampai 5 tahun (45,9%). Distribusi pengetahuan responden tentang HIV/AIDS secara umum responden masuk dalam kategori sedang atau cukup yakni 51,8%. Distribusi sikap responden terhadap HIV/AIDS masuk dalam kategori sedang atau cukup 58,8%. Distribusi tindakan responden terhadap perilaku berisiko tertular HIV/AIDS masuk dalam kategori sedang atau cukup (67,1%). Kesimpulan yang dapat ditarik adalah keseluruhan hasil dari pengetahuan, sikap, dan tindakan berada dalam kategori cukup, namun masih ada beberapa warga binaan yang masih dalam kategori kurang padahal warga binaan rentan tertular HIV/AIDS bila tidak memiliki modal pengetahuan dan sikap yang baik yang mendorong untuk tidak melakukan tindakan yang berisiko. Upaya yang lebih intens dan meluas untuk meningkatkan pengetahuan dan mendorong warga binaan untuk bersikap dan bertindak lebih baik agar dapat mencegah penularan HIV/AIDS di kalangan warga binaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 73 - 12 Dam u | ||||||
Uncontrolled Keywords: | HIV INFECTIONS; AIDS (DISEASES) | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 28 Nov 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 22 Sep 2016 01:57 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23718 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |