Vony Fabrianti, 040418891 (2008) ANALISIS PENGARUH PENERAPAN KONSEP COMMON EFFECTIVE PREFERENTIAL TARIFF PADA IMPOR KEDELAI DI TUJUH NEGARA ASEAN ASEAN (INDONESIA, THAILAND, PHILIPINA, MALAYSIA, VIETNAM, KAMBOJA DAN LAOS). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-fabriantiv-11887-c12408-k.pdf Download (307kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-fabriantiv-10652-c12408.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penerapan skema Common Effective Preferential Tariff (CEPT) menimbulkan banyak pengaruh pada negara-negara anggota AFTA. Berdasarkan konsep CEPT, negara-negara ASEAN setuju untuk menurunkan bea masuk atau tarif sebesar 0-5% untuk barang-barang impor (termasuk kedelai). semakin turun tarif kedelai maka kedelai impor yang masuk ke negara ASEAN terus meningkat dengan harga yang lebih murah. Kondisi ini menguntungkan konsumen dalam negeri tetapi juga merugikan produsen dalam negeri. Penelitian ini berujuan untuk melihat pengaruh penerapan konsep CEPT terhadap nilai impor kedelai negara anggota ASEAN setelah diterapkan skema CEPT. Berdasarkan metode data panel sebagai model analisis menunjukkan bahwa harga kedelai internasional, nilai tukar dan tarif mempengaruhi secara signifikan nilai impor kedelai anggota ASEAN. sementara, harga dalam negeri dan produksi dalam negeri tidak signifikan terhadap nilai impor.

Actions (login required)

View Item