ZAINUDDIN, 101211123144 (2014) EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM SURVEILANS MALARIA DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA BESAR NUSA TENGGARA BARAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (555kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat mempengaruhi angka kematian bayi, balita, ibu hamil serta dapat menurunkan produktifitas kerja. Angka kesakitan Malaria di Kabupaten Sumbawa masih tinggi yang dilihat dari annual Parasite insidence tahun 2008 s/d tahun 2011. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Sistem Surveilans Malaria di Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Besar Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif. Subyek penelitian adalah petugas surveilans malaria Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Rumah Sakit. Obyek penelitian adalah dokumen laporan surveilans epidemiologi malaria tahun 2013. Variabel penelitian ini adalah Pelaksanaan Sistem Surveilans malaria (input, proses, output) dan atribut sistem surveilans. Teknik analisis data didapatkan dari wawancara dan observasi yang di analisis secara deskriptif. Hasil menujukkan pada tahap input jenis data belum lengkap, kuantitas tenaga sudah lengkap, kualitas tenaga belum memadai, sarana dan dana sudah cukup tersedia. Pada tahap proses pengumpulan data menggunakan format laporan mingguan W2 dan format laporan bulanan, format laporan dan alur pelaporan sederhana, kelengkapan laporan W2 dan bulanan 100%, ketepatan waktu laporan W2 >80% dan laporan bulanan >90%, Analisis dan interpretasi data sudah dilakukan namum analisis hubungan masih 20% dilakukan oleh puskesmas. Output yang dihasilkan berupa gambaran endemisitas wilayah, API dan SPR yang disajikan dalam bentuk tabel, gerafik dan peta. Penyebarluasan informasi dilakukan dalam bentuk laporan, loka karya dan profil. Umpan balik dilakukan melalui rapat koordinasi, pertemuan rutin dilaksanakan rutin setiap bulan dan supervisi secara berkala. Evaluasi sistem surveilans berdasarkan atribut surveilans sudah sederhana, akseptabel, sensitivitas belum dapat di nilai, NPP rendah (1,75%), ketepatan waktu laporan > 80% Perlu diupayakan adanya tenaga epidemiologi ahli (S2) dan tenaga epidemiologi terampil (S1), pelatihan petugas, koordinasi, peran serta lembaga masyarakat dan anggaran kegiatan surveilans malaria di semua wilayah kerja Dinas Kesehatan kabupaten sumbawa.

Actions (login required)

View Item