DHORA DWI PALUPI, 101211123018 (2014) ANALISIS FAKTOR RISIKO PADA KASUS KEMATIAN IBU DENGAN PREEKLAMPSIA/EKLAMPSIA DAN PERDARAHAN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-palupidhor-33520-7.abstr-k.pdf Download (623kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
DHORA DWI PALUPI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kematian ibu masih menjadi masalah utama di Indonesia, dengan angka kejadian yang terus meningkat setiap tahunnya. Di Jawa Timur, kematian ibu meningkat dari 582 menjadi 642 pada tahun 2013. Penyebab utama kematian ibu adalah preeklampsia/eklampsia dan perdarahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko preeklampsia/eklampsia dan perdarahan yang berakibat pada kematian ibu di Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian non-reaktif atau unobstrusive dengan menggunakan studi cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 373 kasus kematian ibu karena preeklampsia/eklampsia dan perdarahan. Variabel bebas pada penelitian ini adalah faktor risiko umur dan gravida. Hasil penelitian dengan menggunakan uji statistik Chi-square diperoleh hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara umur dengan preeklampsia/eklampsia tetapi umur merupakan faktor risiko terjadinya preeklampsia/eklampsia pada kematian ibu (p=0,369; OR=1,223). Faktor gravida terdapat hubungan dengan preeklampsia/eklampsia pada kematian ibu dan merupakan faktor risiko (p=0,0001; OR=2,552). Sedangkan faktor umur (p=0,369; OR=0,818) dan gravida (p=0,058, OR=0,666) tidak terdapat hubungan dengan perdarahan dan bukan sebagai faktor risiko terjadinya perdarahan pada kasus kematian ibu, sebab ibu dengan umur 20-35 tahun dan gravida 2-3 lebih banyak mengalami kematian karena perdarahan dibandingkan dengan ibu berumur <20 tahun atau >35 tahun dan gravida 1 dan >3. Perlu dilakukan pengawasan yang optimal terhadap ibu yang diketahui berada pada umur dan gravida yang berisiko dengan cara mengontrol setiap perkembangan kondisi ibu saat melakukan pemeriksaan kehamilan, dan perlu mengganggap semua ibu hamil berisiko untuk mengalami komplikasi meskipun tidak berada pada kategori umur dan gravida yang berisiko.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK. FKM. 105-14 Pal a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | MATERNAL MORTALITY; ECLAMPSIA | ||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics > RG940-991 Maternal care. Prenatal care services | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 17 Oct 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 23 Sep 2016 01:27 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23823 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |