FITRI AISYAH, 101011243 (2014) HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN POSISI KERJA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PEKERJA ANGKAT-ANGKUT DI PERGUDANGAN PT AJG GRESIK TAHUN 2014. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-aisyahfitr-33581-7.abstr-k.pdf Download (332kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FITRI AISYAH.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Musculoskeletal disorders (MSDs) adalah sekumpulan gejala gangguan yang berkaitan dengan jaringan otot, tendon, ligamen, kartilago, sistem syaraf, struktur tulang dan pembuluh darah. Keluhan muskuloskeletal dapat diperburuk oleh kondisi pekerjaan. Posisi kerja yang tidak ergonomis dapat mempengaruhi terjadinya keluhan muskuloskeletal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu dan posisi kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja angkat-angkut pupuk di Gresik yang dilakukan selama bulan April-Mei 2014 dengan menggunakan desain studi cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map untuk mengetahui karakteristik individu dan mengetahui terjadinya keluhan musculoskeletal disorders pada responden serta lembar observasi RWL (Recommended Weight Limit) untuk mengetahui posisi kerja responden. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja angkat-angkut pupuk di gudang PT. AJG yang berjumlah 97 orang dari beberapa gudang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 orang yang diambil secara simple random sampling. Teknik pengolahan data dan analisis data dilakukan dengan uji statistik korelasi rho- spearman dengan menggunakan program komputer SPSS versi 11.5. Hasil penelitian bahwa keluhan musculoskeletal disoders menyerang 48 pekerja dengan tingkat keluhan ringan (22%), sedang (64%) dan berat (14%). Hasil uji statistk menunjukkan usia (ρ=0,024), masa kerja (ρ=0,029), pekerjaan sebelumnya (ρ=0,013), kebiasaan merokok (ρ=0,010) dan posisi kerja (ρ=0,000) dengan alpha 5% diyakini memiliki hubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders, tetapi pada status gizi (ρ=0,477) dengan alpha 5% diyakini tidak memiliki hubungan dengan keluhan musculoskeletal disoders. Disarankan sebaiknya para pekerja angkat-angkut melakukan pekerjaan mengangkat dan mengangkut dengan cara dan posisi yang ergonomis, mengatur waktu kerja dan waktu istirahat serta memberi pelatihan khusus terkait prosedur pengangkatan yang baik dan benar kepada setiap pekerja agar risiko yang ditimbulkan bisa terus diminimalisir.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK. FKM. 171-14 Ais h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | MUSCULOSKELETAL DISORDERS | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 27 Oct 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 24 Sep 2016 03:00 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23842 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |