NOVITA NURMAYANTI, 040419122 (2008) PENERAPAN ENVIRONMENTAL FINANCIAL REPORT SEBAGAI SARANA MANAJEMEN DALAM MEMPERBAIKI KINERJA LINGKUNGAN SEHINGGA TERCIPTA EKOEFISIENSI PADA PT PERTAMINA (PERSERO) UPms V SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-nurmayanti-11920-a1609-k.pdf Download (305kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-nurmayanti-10666-a1609.pdf Restricted to Registered users only Download (891kB) | Request a copy

Abstract

Kasus-kasus eksploitasi sumberdaya alam yang tidak sehat dewasa ini telah enghasilkan dampak lingkungan yang negatif bagi masyarakat sekitar termasuk sistem sosialnya. Hal ini meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat yang mendesak agar perusahaan-perusahaan menerapkan pengelolaan lingkungan bukan hanya kegiatan industri demi bisnis semata. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem informasi finansial yang dapat membantu pihak manajemen perusahaan dalam mengatasi masalah lingkungan. Sistem informasi finansial yang dimaksud adalah laporan keuangan lingkungan. Laporan keuangan lingkungan menurut konsep ekoefisiensi selain melaporkan biaya lingkungan, juga melaporkan keuntungan lingkungan. Dengan diselenggarakannya perbaikan kinerja lingkungan dan pengendalian biaya lingkungan melalui laporan keuangan lingkungan, perusahaan diharapkan bisa menciptakan ekoefisiensi, suatu konsep yang mempertahankan bahwa organisasi dapat memproduksi barang dan jasa yang lebih bermanfaat sambil secara simultan mengurangi dampak lingkungan yang negatif, konsumsi sumber daya, dan biaya. Dalam penelitian ini, penulis membahas Bagaimana penerapan pelaporan keuangan lingkungan digunakan manajemen dalam memperbaiki kinerja lingkungan untuk mendukung terciptanya ekoefisiensi pada PT PERTAMINA (PERSERO) UPms V Surabaya dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Dari hasil pembahasan diperoleh bahwa total biaya lingkungan yang dikeluarkan perusahaan tidak cukup signifikan jika dibandingkan dengan total biaya operasional perusahaan sehingga tidak memerlukan perhatian lebih dari pihak manajemen.Selain itu, keuntungan lingkungan PT. PERTAMINA (PERSERO) UPms V yang dilaporkan menunjukkan kemajuan yang baik, serta upaya penanganan limbah yang diterapkan oleh perusahaan telah mendapat persetujuan dari Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Surabaya. Hal ini berarti kegiatan operasi perusahaan tidak memiliki dampak yang cukup berbahaya bagi kelestarian lingkungan sekitar. Dengan begitu perusahaan mampu menerapkan konsep ekoefisiensi. Namun demikian, sistem pelaporan keuangan lingkungan masih tetap dibutuhkan dalam perncanaan dan pengendalian biaya lingkungan dan keuntungan lingkungan perusahaan. Copyrights:

Actions (login required)

View Item